[caption id="attachment_66477" align="alignnone" width="519"]
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal (net)[/caption]PADANG - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal menyatakan tidak benar adanya ribuan teroris berasal dari Sumbar. Informasi tersebut mengada-gada dan meresahkan.
Polda juga telah menanyakan pada Densus 88 Mabes Polri dan hasilnya tidak ada ribuan teroris dari Sumbar."Ini tidak benar, dari mana data didapat pengamat teroris itu,"ujar Kapolda, Jumat (17/8).
Dikatakan, Polda akan meminta klarifikasi dari pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh Aceh yang bernama Al Chaidar itu.Meskipun begitu, aparat kepolisian tetap antisipasi bahaya terorisme dengan meningkatkan pengamanan, patroli dan deteksi dini. Begitu juga pengamanan di perbatasan provinsi tetangga juga diperketat. "Wilayah perbatasan kita awasi dan pengamanan ditingkatkan di sana,"ujar Kapolda.Peningkatan pengawasan tersebut terkait ada sejumlah terduga teroris ditangkap Densus 88 di dua wilayah Sumbar yakni Padang, Bukittinggi dan Payakumbuh. Dalam penggerebekan itu lima terduga teroris diamankan, tiga ditangkap di Padang, satu di Bukittinggi dan satu lagi ditangkap di Payakumbuh.Kini, kelima terduga teroris itu masih dalam pemeriksaan dan pendalaman penyidik Densus 88 Mabes Polri.(guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos
