[caption id="attachment_23018" align="alignnone" width="3000"]
Polisi berlari menuju gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom, Kamis (14/1).(antara foto)[/caption]JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa enam buah bom rakitan yang gagal diledakkan oleh para pelaku dalam tragedi bom Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016.
"Barang bukti sisa enam bom yang belum sempat diledakkan, satu pucuk senjata api pistol, empat proyektil didapatkan dari korban," kata dia saat jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Sabtu (16/1).Jenderal polisi bintang empat itu merasa bersyukur, lantaran dalam waktu sesingkat-singkatnya berhasil melumpuhkan para pelaku teror, meski terjadi baku tembak hampir sebelas menit. Sehingga, korban bisa diminimalisir.
"Dari hasil penanganan di tempat kejadian perkara, kami rasa bersyukur sehingga dalam waktu singkat dapat melumpuhkan dan melakujan penindakan terhadap pelaku. Dan jumlah korban bisa diminimalisir," ujarnya.Menurut Badrodin, modus yang digunakan para pelaku ini adalah dengan meledakan diri serta melemparkan bom tersebut ke arah yang menjadi sasaran saat itu."Modus operandi dengan bunuh diri dilakukan di gerai Starbucks, usai ledakan yang pertama di pos polisi. Kemudian juga penembakan dan pelemparan bom dilakukan di depan gerai Starbucks itu," tandasnya.(aci)
