PADANG - Sebanyak 210 karya seni rupa dipamerkan dalam pameran tiga SMK Sumbar di galeri Taman Budaya Sumbar. Kegiatan pemeran seni rupa dan industri kreatif itu dilaksanakan 10-16 Juli dengan mengangkat tema gelitik.Sekda Provinsi Sumbar, Alwis saat membuka pameran seni rupa dan industri kreatif tersebut, Rabu (10/7) mengatakan, karya seni menjadi karya yang tak ternilai harganya dan menjadi peluang bisnis menjanjikan.
"Dengan memperbanyak pameran, maka akan semakin mendorong tumbuh dan berkembangnya hasil karya seni rupa di Sumatera Barat. Kita sangat mengapresiasi kegiatan ini,"ujar Sekda.Dia pun meminta para siswa dan seniman jangan berhenti berkarya, sebab peluang bisnis bidang seri rupa dan industri kreatif tersebut sangat menjanjikan.
Pada tempat yang sama Kepala Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Kemala Ranti mengatakan, ini adalah pameran ke-3 untuk SMK. Ke depan bagaimana hasil karya seni tersebut bisa disertifikasi pula. Sumbar pun memiliki program seni rupa masuk sekolah yang sudah dilaksanakan pada 5 kabupaten/kota hingga saat ini.Kepala Taman Budaya Muasri mengatakan, karya seni siswa saat ini banyak namun kurang dipromosikan melalui pameran.
Kegiatan ini, adalah sebagai ajang untuk mempromosikan karya siswa dan tenaga pengajar sehingga bisa semakin meningkatkan kualitas seni sekaligus bernilai ekonomis."Banyak karya dihasilkan oleh siswa tetapi banyak tersimpan di sekolah saja," kata Muasri.Dari 210 karya seni rupa yang dipamerkan tersebut diantaranya yang dipamerkan 14 seni lukis, 100 batik, 30 logam, keramik 30 dan seni patung.Tiga SMK tersebut terdiri dari SMK 4 Padang, SMK 8 Padang dan SMK 1 Ampek Angkek Agam. Hasil karya yang dipamerkan melalui seleksi ketat dari 2 kurator Muharyadi dan Yasrul Sami Batubara. (Syawal)
Editor : Eriandi, S.Sos
