Karyawan RSUD Sawahlunto Temui DPRD Minta Tunjangan tak Dipotong

×

Karyawan RSUD Sawahlunto Temui DPRD Minta Tunjangan tak Dipotong

Bagikan berita
Foto Karyawan RSUD Sawahlunto Temui DPRD Minta Tunjangan tak Dipotong
Foto Karyawan RSUD Sawahlunto Temui DPRD Minta Tunjangan tak Dipotong

SAWAHLUNTO - Karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto meminta dukungan DPRD setempat supaya tunjangan penambahan penghasilan (TPP) tidak dipotong.Karyawan RSUD Sawahlunto yang terdiri dari dokter, perawat, paramedis lain dan karyawan tata usaha mendatangi DPRD Sawahlunto sekitar Pukul 09.00 WIB, Senin (17/2).

Mereka meminta dukungan ke DPRD karena adanya regulasi, pemerintah kota mengurangi TPP dokter, paramadis dan karyawan tata usaha RSUD Sawahlunto sebesar 20 persen.Sebelumnya, dokter, paramedis dan pegawai tata usaha RSUD ini sudah menemui Walikota Sawahlunto meminta agar TPP dibayar kan penuh.

Pengabdi kesehatan di RSUD itu diterima Ketua DPRD Eka Wahyu, Wakil Ketua DPRD Elfia Rita Dewi di ruang rapat wakil rakyat itu, bersama sejumlah anggota Komisi II.

Ketua DPRD Sawahlunto Eka Wahyu usai menerima paramedis dan dokter RSUD mengatakan, "Maunya kami, mereka yang menjadi pelayan kesehatan jangan dipotong lah TPP-nya. Tentunya, putusan ini ada di pemko. Tapi, sebelum itu kami akan rapat dengan manajemen rumah sakit dan TAPD," ujar Eka Wahyu.Direktur RSUD Sawahlunto, Ardianof mengatakan, "Kita sudah menghadap ke pak wali dan tim TAPD, keputusan diambil sudah sesuai dengan regulasi dan dengan pertimbangan," tuturnya.

Sementara itu Sekdako Sawahlunto Rovanly Abdams mengemukakan, pembahasan tentang perubahan TPP sudah dilakukan beberapa kali dengan Direktur RSUD. Setelah dilakukan pembahasan kesepakatan awal tim dibayarkan 60 persen. Kemudian walikota dan wawako minta jadi 80 persen, karena TPP yang diterima 60 persen terlalu besar dikurangi.Upaya dokter, paramedis dan pegawai tata usaha untuk agar TPP 2020 tidak dipotong belum memberi hasil. (cong)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini