[caption id="attachment_29333" align="alignnone" width="600"]
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi, didampingi para Kasal negara anggota WPNS memeriksa senjata otomatis buatan Indonesia, dalam pameran senjata di Hotel Inna Muara, Padang, Rabu (13/4). (guspa)[/caption]
PADANG - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Pasifik Barat melakukan pertemuan Western Pasific Naval Symposium (WPNS) 2016 di Hotel Inna Muara, Padang, Rabu (13/4). Dalam pertemuan dua hari itu mereka membahas keamanan maritim di negara peserta, termasuk batas perairan yang rawan jadi sengketa.Kasal RI, Laksamana TNI Ade Supandi, ketika membuka kegiatan mengatakan WPNS merupakan forum komunikasi para Kepala Staf Angkatan Laut 27 negara. Workshop dan simposium dilaksanakan secara rutin sejak 1988.
Tujuan kegiatan untuk meningkatkan kerjasama dan kemampuan dalam pelaksanaan operasi angkatan laut. Selain itu membangun saling percaya antara Angkatan Laut dan membahas isu-isu maritim demi kepentingan bersama. Melakukan pertukaran informasi, pelatihan dan pertukaran personel.Simposium di Hotel Ina Muara itu dihadiri Amerika Serikat, Australia, Perancis, China, Rusia, Singapura, Thailand, India, Vietnam, Bangladesh, Jepang, Perancis, Srilanka, Papua Nugini, Malaysia, Brunei Darussalam, Peru, Selandia Baru, Kanada dan negara peserta lainnya. (guspa) Editor : Eriandi, S.Sos
