LIMAPULUH KOTA - Kasus tewasnya wanita muda di Jorong Bumbuang, Kenagarian Situjuah Batua, Kabupaten Limapuluh Kota pada 9 Desember 2020 lalu berhasil diungkap polisi. Korban ternyata dihabisi teman pria yang awalnya dikenal lewat media sosial."Setelah melakukan penyelidikan selama satu minggu, akhirnya kami berhasil mengungkap kasus penemuan jenazah wanita muda di Situjuh Batua yang di dalam semak-semak. Ini adalah kasus penganiayaan yang berujung kematian. Pelaku adalah kenalan korban di media sosial,” sebut Kapolres Payakumbuh, AKBP Alex Prawira melalui Kasat Reskrim, AKP M Rosidi dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (17/12).
Dijelaskan, korban berinisial IP (21), warga Kenagarian Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan pelaku inisial AG (19), Warga Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar. Korban dan pelaku saling mengenal melalui Facebook. Kemudian sebulan terakhir hubungan keduanya semakin dekat.Namun kedekatan ini berujung maut. Pelaku mengajak korban untuk pergi jalan-jalan pada Senin (7/12) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban dijemput di Simpang Batu Hampa oleh pelaku dan diajak pergi makan di Ngalau Indah, Kota Payakumbuh.
Setelah satu jam pergi makan dan jalan-jalan, pelaku mengarahkan sepeda motornya ke sebuah gubuk di tengah kebun durian yang tak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban. Di sana pelaku berupaya merayu korban untuk bisa berhubungan badan. Ternyata, korban menolak. Bahkan beberapa kali korban sempat mengancam untuk berteriak.Ancaman korban ternyata tidak membuat surut niat pelaku. Ia malah membuka paksa pakaian korban. Spontan korban langsung berteriak. Pelaku pun naik pitan dan langsung menyundul hidung korban dengan keningnya.Melihat korban terbaring kesakitan, pelaku langsung mencekik korban hingga meninggal dunia. Barulah dalam kondisi tak lagi bernyawa ini, pelaku melampiaskan nafsunya dengan memperkosa jenazah korban. “Ini kasus cukup ngeri. Tak mau dilayani, pelaku bunuh korban. Setelah meninggal, baru diperkosa,” kata Kasat Reskrim.Pelaku kemudian meninggalkan lokasi itu dan berhasil dibekuk oleh Satreskrim Polres Payakumubuh pada Rabu (16/12) di Bukittinggi. (411)
Editor : Eriandi, S.Sos
