PARIK MALINTANG - Trend positif penanganan kasus corona di Padang Pariaman sejak sebulan lalu terlihat masih dapat dipertahankan dan sekarang tinggal 64 kasus lagi. Cuma sebelas orang yang dirawat.
Mesti kondisi sudah jauh membaik, aku Kadis Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai, mereka dari tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 akan terus mengingatkan masyarakat supaya tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Jadi, kata Yutiardi yang dihubungi Singgalang, Minggu (5/9) sore, kuncinya ada pada masyarakat. Maksudnya, jika masyarakat mau disiplin memakai masker, mencuci tangan
pakai sabun dan jaga jarak, serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, kasus covid ini bisa teratasi. Sebab itulah, akunya, mereka tidak pernah berhenti mengingatkan masyarakat supaya mengikuti anjuran pemerintah serta membudayakan pemakaian masker, mencuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau 5M sebagai budaya baru di masa pandemi.
Kemudian, ulas Yutiardi, masyarakat juga diminta agar mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Vaksin covid itu sangat bagus buat meningkatkan imun, yaitu sebagai upaya menghindarkan diri dari sebaran virus. Masyarakat harus lebih percaya pada pemerintah. Tujuan pemerintah pasti baik, yaitu menyelamatkan masyarakat dari wabah. Semua kebijakan itu dibuat berdasarkan kajian dan pertimbangan yang matang dari para ahlinya."Kita tentu menyayangkan banyaknya masyarakat yang termakan isu atau informasi-informasi yang tidak benar. Sampai-sampai ada pula yang tidak percaya dengan virus corona," ujarnya. Disebutkan Kadis Kesehatan, virus corona itu telah memapari jutaan orang dan, atau hampir tiga ribu warga Padang Pariaman.
Jelasnya, dengan ada dua orang yang terkonfirmasi pada hari Minggu tersebut, maka jumlah yang terpapar Covid-19 di Padang Pariaman telah mencapai 2.869 orang dan, 2680 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh. "Hari ini juga ada 15 orang yang dinyatakan sembuh," terangnya. Kemudian, jika dikurangi dengan yang telah sembuh dan 125 pasien Covid yang meninggal, berarti masih ada 64 orang yang tengah menjalani upaya penyembuhan. (darmansyah)
Editor : Eriandi, S.Sos