Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Tanah Datar Meningkat Tajam

×

Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Tanah Datar Meningkat Tajam

Bagikan berita
Foto Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Tanah Datar Meningkat Tajam
Foto Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Tanah Datar Meningkat Tajam

Tanah Datar, Singgalang - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (10/6), meningkat tajam, seiring dengan terjadinya tambahan kasus baru sebanyak 56 orang.Selain itu, pasien sembuh juga bertambah 42 orang dan meninggal satu orang.

Berdasarkan data yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar melalui Kasubag Humas Muharwan, kini giliran pelajar dan mahasiswa pula yang dilaporkan banyak terpapar Virus Corona, penyebab penyakit infeksi pernafasan Covid-19 itu.‘’Pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 16 orang, mahasiswa dua orang, guru satu orang, tenaga kesehatan delapan orang, selebihnya berasal dari beragam profesi, termasuk balita dan ibu rumah tangga. Sedangkan yang meninggal dunia adalah laki-laki berusia 69 tahun yang sehari-harinya adalah pedagang, warga Jorong Sigarungguang Nagari Baringin,’’ kata Muharwan.

Untuk penyebaran kasus konfirmasi, ujarnya, terdata berasal dari Nagari Taluak, Bungo Tanjuang, Batipuah Baruah, Sungai Tarab, Baringin, Limo Kaum, Cubadak, Saruaso, Parambahan, Lubuak Jantan, Batu Bulek, Pangian, Padang Gantiang, Batu Basa, Salimpauang, Tanjuang, Sungayang, Tanjung Barulak Tanjungemas, X Koto, Saruaso, dan Nagari Sungai Jambu.Bila diakumulasi sejak kasus Covid-19 ditemukan di Tanah Datar, ujarnya, total mencapai 2.311 orang. Sebanyak 69 orang meninggal dunia, 1.842 orang sudah sehat atau kembali negatif, 352 menjalani isolasi mandiri, dan selebihnya menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.

Di Kota Padang; pasien Covid-19 asal Tanah Datar dirawat di RSU Bunda sebanyak dua orang, RSUP M. Djamil empat orang, RS Yos Sudarso satu orang, dan RS Ibnu Sina satu orang. Di RSUD Padang Pariaman dirawat sebanyak dua orang.Di Kota Padang Panjang; perawatan dilakukan di RS Ibnu Sina lima orang dan RSUD tiga orang. Di Bukittinggi; RSOMH merawat enam orang, RSAM satu orang, RSUD lima orang, dan RS Ibnu Sina tiga orang.

Sedangkan di Kota Payakumbuh; pasien Covid-19 asal Tanah Datar dirawat di RSUD Adnan WD dua orang dan RS Ibnu Sina tiga orang. Sementara di RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar dirawat sebanyak 12 orang.Terkait dengan banyak pelajar dan anak yang terkonfirmasi, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr. Jasra Putra mengingatkan, dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM), semua pihak dituntut mampu menerapkan protokol kesehatan (prokes), dengan maksimal di sekolah.

Selain soal penegakan prokes, Jasra juga mengingatkan banyaknya ditemukan prilaku orang dewasa yang tidak mencontohkan terbaik dalam melindungi diri dari paparan Covid-19, seperti sering berkerumunan untuk berbagai pesta dan tidak menggunakan masker.‘’Kita mengkhawatirkan, prilaku mencontohkan yang tidak baik itu, menjadi ajang setor nyawa di tengah-tengah wabah pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya rerkendali. Perlu disadari, hanya orang dewasa yang memiliki posisi strategis dalam melindungi anak agar tidak terpapar Covid-19,’’ sebutnya.

Menurutnya, di dalam Pasal 17 Konvensi Hak Anak dinyatakan, informasi yang tidak layak diterima anak akan merusak kesejahteraan sosialnya. Begitu pun Pasal 44 UU Perlindungan Anak yang memuat kewajiban peranserta pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberikan derajat kesehatan yang optimal untuk anak-anak. (211)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini