PADANG - DPRD Sumbar minta Pemprov ikut turun tangan menyelesaikan akar masalah insiden pencurian sawit di Dharmasraya. Kriminalitas itu dinilai sebagai dampak dari masalah yang sudah menahun lamanya.Marlis dari Hanura mengatakan pencurian sawit marak di banyak kabupaten kota di Sumbar, bukan hanya di Dharmasraya saja. Tapi juga di Agam, Solok Selatan, Pasaman.
Salah satu penyebabnya karena masih ada sengketa antara perusahaan dan masyarakat. Luas lahan hak guna usaha (HGU) seringkali tak jelas dan disengketakan. Alhasil dimanfaatkan sebagian oknum melakukan pencurian. ."Kita minta penghitungan ulang HGU ini. Semuanya. Sehingga tak lagi ada sengketa yang bisa memicu kriminalitas. Apalagi yang berujung maut," ujar Marlis.
Tentang HGU ini, kata dia, Komisi I DPRD memang telah lama berencana membentuk Pansus untuk menyelesaikannya."Pansus ini akan menyelesaikan rekomendasi penghitungan HGU. Selain juga meminta semua perusahaan bekerja sesuai kontrak," ujar Marlis.(Titi) Editor : Eriandi
