[caption id="attachment_48909" align="alignnone" width="650"]
Kerbau yang sudah disembelih tetapi gagal dibawa kabur pelaku (rusmel)[/caption]AROSUKA - Tiga ekor kerbau milik Syamsinar (42), warga Korong Halaban, Jorong Subarang Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok menjadi sasaran maling, Jumat (3/2).
Satu dari tiga ekor kerbau yang dibawa kabur ditemukan warga dalam kondisi memprihatinkan. Pasalnya, induk kerbau yang tengah bunting dibantai sebelum sempat dibawa kabur kawanan pelaku.Informasi yang dihimpun, raibnya ketiga kerbau itu diketahui saat suami korban, Wan (48) hendak mengeluarkan ternak dari kandangnya. Mendadak ia kaget melihat kandang ternak dalam keadaan kosong.
Hilangnya ternak itu membuat keluarga yang tinggal di lokasi yang jauh dari pemukiman itu itu menjadi buncah dan berusaha mencari keberadaan ternaknya. Ia kemudian menyusuri jejak yang ditinggalkan kerbau-kerbau tersebut.Sekitar 600 meter dari rumahnya, di sebuah tanah kosong Syamsinar melihat seekor diantara kerbaunya yang hilang. Induk kerbau yang tengah bunting itu tertambat di sebatang kayu, dengan tubuh nyaris putus menjadi dua. "Kami yakin para pencurinya kesiangan, sehingga tak sempat membawa kabur induk kerbau yang tengah bunting ini," lanjut Syamsinar.
Ia menduga dua ekor ternaknya yang lain sudah sudah dipotong duluan. Sementara satu ekor yang masih tersisa tidak sempat lagi dibawa kabur karena keburu siang. Pasalnya sekitar 10 meter dari lokasi itu juga ditemukan potongan isi perut (usus) berceceran.Mengetahui ternaknya dicuri dengan sadis oleh kawanan pencuri, Syamsinar kemudian mengabarkannya kepada tetangga dan masyarakat sekitar. "Kami langsung menghubungi pihak Polsek Kubung untuk turun ke lokasi kejadian," kata Feri, tokoh pemuda Subarang Koto Baru.Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari melalui Kapolsek Kubung AKP Eva Julianti mengatakan, pihaknya tengah memburu pelakunya. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
