[caption id="attachment_69018" align="alignnone" width="650"]
Gubernur Irwan Prayitno saat jamuan makan malam di Maroko. (ist)[/caption]PADANG - Gubernur Irwan Prayitno berada di Maroko selama lima hari, terhitung 27 Juni hingg 1 Juli. Keberangkatan Irwan ke Maroko memenuhi undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Maroko.
Undang tersebut guna menghadiri iven forum ekonomi di Kota Fez-Meknes (FMEF), Maroko. Selain itu juga menindaklanjuti nota kesepahaman yang telah terjalin antara Pemprov Sumbar dengan Pemprov Fez, Maroko pada 2014.Pemerintah Fez-Meknes untuk mengundang Sumbar guna membicarakan kerjasama dibidang perdagangan dan pendidikan. Dimana, tingginya permintaan buah kopi di Maroko ditambah dengan banyaknya pelajar Sumatera Barat (Diniyah Putri Padang Panjang) yang melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Maroko dengan mendapatkan Beasiswa dari Pemerintah Maroko.
Gubernur Irwan Prayitno didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Maswar Dedi, Kepala Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Luhur Budianda, Biro Pemerintahan Iqbal Ramadi Payana, sejumlah pelaku usaha dan Tim Kesenian Tari guna menghadiri rangkaian kegiatan Fez-Meknes Economic Forum (FMEF).Sumbar didaulat sebagai tamu kehormatan serta menjadi narasumber dalam kegiatan investasi, Business Forum dan promosi potensi Sumbar pada 27 Juni sampai 30 Juni 2018 yang dihadiri oleh Kementerian Perdagangan RI.Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Jasman mengatakan, kunjungan kerja tersebut telah mendapatkan persetujuan Mendagri, Setneg dan Menlu sebagai syarat administratif dalam melaksanakan perjalanan dinas ke luar negeri. (yose)
Editor : Eriandi
