PAYAKUMBUH - Kebakaran hebat terjadi di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (16/7) sekira pukul 11.30 WIB. Rumah yang diduga dijadikan tempat penyimpanan bahan bakar jenis minyak tanah dan LPG, ditenggarai menjadi sumber api.Menurut beberapa saksi mata, terjadi beberapa kali ledakan sebelum api menghanguskan lima unit rumah petak dan satu unit rumah bertingkat.
Kasatpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Devitra, kepada wartawan di lokasi kejadian, mengatakan, dari peristiwa yang terjadi, selain menghanguskan sejumlah rumah, kebakaran juga menghanguskan 2 unit kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda dua."Upaya pemadaman yang dilakukan petugas selama dua jam lebih berjibaku berhasil memadamkan api. Mereka bahu membahu, bahkan petugas juga mencampurkan diterjen untuk menjinakkan api yang sudah sangat besar itu dalam waktu singkat," ujarnya.
Menurutnya, untuk memadamkan api yang cukup besar itu diturunkan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh, Limapuluh Kota dan Agam. Selain itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi dan Padang Panjang juga ada yang datang."Iya, selama dua jam lebih pemadaman api dilakukan petugas. Meski api sudah padam, namum mobil pemadam kebakaran tetap standby dilokasi untuk melakukan penyemprotan dalam upaya mendinginkan lokasi sekitar. Mobil itu baru kembali ke panggalan masing-masing sekitar pukul 13.25 WIB," tambahnya.
Dikatakan, untuk sementara belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran tersebut. Selain menghanguskan enam unit rumah dan satu gudang penyimpanan minyak, kebakaran di siang itu, juga melahap mobil pribadi, mobil truck dan satu sepeda motor. Bangunan yang terbakar itu diketahui milik Feri."Saat ini kita masih mengkaji total kerugian yang diakibatkan kebakaran ini. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," katanya.Sementara itu, salah seorang warga setempat Budi, yang ditanya terkait kebakaran ini, mengatakan, bahwa salah satu yang terbakar itu adalah gudang penyimpanan minyak tanah dan LPG. Tapi, asal muasal dari kebakaran itu tidak diketahuinya. (Bule)
Editor : Eriandi, S.Sos
