Kebijakan Menaikkan Harga BBM Dinilai Tidak Pada Waktu yang Tepat

×

Kebijakan Menaikkan Harga BBM Dinilai Tidak Pada Waktu yang Tepat

Bagikan berita
Kebijakan Menaikkan Harga BBM Dinilai Tidak Pada Waktu yang Tepat
Kebijakan Menaikkan Harga BBM Dinilai Tidak Pada Waktu yang Tepat

[caption id="attachment_3999" align="alignnone" width="650"]Pengisian BBM di SPBU (antara foto) Pengisian BBM di SPBU (antara foto)[/caption]JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah kenaikan suku bunga the Fed dinilai bukan kebijakan yang baik. Pasalnya, kenaikan BBM akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

Peneliti Indef Bhima Yudhistira Adhinegara menyatakan waktu yang diambil pemerintah dan PT Pertamina (Persero) untuk menaikkan BBM, yakin BBM kategori Pertamax 92, Pertalite dan Dexlite belum tepat."Kenaikan harga BBM ini prematur saya kira. Momentumnya belum pas apalagi ada kenaikan Fed rate," katanya di Jakarta.

Pengaruh kenaikan harga BBM ke inflasi perlu dicermati oleh pemerintah. Pasalnya, kenaikan tersebut dia nilai terlalu terburu-buru. Selain itu diperkirakannya akan ada kenaikan bertahap bahan bakar minyak di tahun 2017 seiring harga minyak dunia yang terus merangkak naik pasca pemangkasan produksi oleh OPEC."Inflasi yang naik adalah inflasi harga diatur pemerintah (administered price). Ini bisa merembet ke inflasi bahan makanan. Jadi BBM naik plus tahun depan subsidi listrik dicabut kenaikan inflasi bisa signifikan,” ungkap dia.

Dampak dari inflasi tersebut, lanjut Bhima, dapat melemahkan daya beli masyarakat. Kemudian pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang porsinya paling besar bagi perekonomian akan menurun.(aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini