[caption id="attachment_56245" align="alignnone" width="600"]
Petani garam. (antara)[/caption]PADANG - Menipisnya stok garam di salah satu gudang distributor di Padang, Dinas Perdagangan, menyatakan kebutuhan garam untuk warga mencapai 3.000 ton dalam setahun.
"Kebutuhan garam untuk warga Padang mencapai 3.000 ton, adanya kelangkaan ataupun kekurangan stok di gudang distributor, nanti akan survei," kata Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, kepada Singgalang, Rabu (2/8).Endrizal mengatakan, rata-rata penggunaan garam per orang dalam satu tahun, ditaksir sebanyak satu kilogram. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Padang sebanyak lebih kurang satu juta jiwa, bisa ditaksir dengan angka 3.000 ton.
"Itu kalkulasi kita. Namun, dengan adanya kelangkaan ataupun lonjakan jumlah harga garam ini, akan kita lakukan sidak di lapangan," ujar Endrizal.Ia menyampaikan kenaikan harga garam saat ini cukup signifikan dari Rp3.000 per kilogram menjadi Rp7.500 per kilogram karena pasokan dari Surabaya yang kurang.Namun, jelasnya Pemko Padang hanya dapat berkoordinasi dan menunggu kebijakan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan persoalan tersebut."Padang cukup berpotensi untuk memiliki pabrik garam karena merupakan wilayah pesisir pantai," tutupnya. (deri)
Editor : Eriandi
