PARIK MALINTANG - Pimpinan Kecamatan Nan Sabaris mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19 kepada sejumlah tokoh masyarakat di kantor camat setempat, Jumat (29/1).Unsur pimpinan Kecamatan Nan Sabaris itu terdiri dari Camat Wilson, Danramil 07/Pauhkambar Kapten Inf Agus Lesmono, Kapolsek Pauhkambar diwakili Iptu Zulkarnain, dan Kepala Puskesmas Pauhkambar dr. Fitriani Matondang.
Kapten Agus Lesmono mengungkapkan, sosialisasi vaksinasi yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan dasar hukum vaksin yang telah ada.Untuk itu, Danramil minta kepada masyarakat jangan takut divaksin. Vaksin ini diberikan kepada masyarakat dengan cara disuntik, gunanya mengantisipasi virus Covid-19 yang saat ini masih ada. "Masyarakat tidak usah takut dengan Vaksinasi Covid-19, karena sudah dimulai oleh bapak Presiden RI Joko Widodo yang pertama kali, agar kita semua yakin dan percaya serta aman terhindar dari bahaya Covid-19," ucapnya .
Dikatakan Agus Lesmono, masyarakat jangan khawatir dan takut dengan isu-isu yang kurang jelas di media sosial (Medsos).Disebutkannya, pemerintah telah berupaya menyediakan vaksinasi, dan diberikan kepada masyarakat secara gratis. "Sekarang tinggal lagi pada masyarakat, apakah mereka mau atau tidak untuk divaksin. Pemerintah pun telah menjelaskan tentang kegunaan dari vaksin ini," terangnya.
Sedangkan Iptu Zulkarnaini, mengingatkan Covid-19 ini memang ada. Buktinya ada yang meninggal karena virus Covid-19, dan ada juga yang terpapar dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).Makanya tidak boleh meremehkan dengan wabah yang saat ini berkembang di tengah masyarakat. "Disampaikan kepada masyarakat terkait sosialisasi program vaksin Covid-19, bahwa vaksin yang akan diberikan aman. Vaksin ini sangat penting karena nantinya tidak semua masyarakat yang langsung mendapatkan vaksin, namun akan berjenjang," ulasnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pelayanan Terpadu Dinas (KaUPTD) Dinas Kesehatan kecamatan pauh kambar, dr. Fitriani Matondang memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang vaksinasi yang akan dilaksanakan."Vaksin adalah pilihan realistis dan utama. MUI juga sudah menyampaikan vaksin ini halal. Ini aman, sebagaimana imunisasi yang sudah berlaku lama. Efek demam ringan, gatal. Uji klinis juga tidak ada efek yang fatal," tutur dr. Fitriani.Camat Nan Sabaris, Wilson mengatakan Sosialisasi ini adalah merupakan penerapan Instruksi Mendagri nomor 1 tahun 2021 dan sosialisasi Program Vaksin Covid-19."Pada dasarnya kalau kita semua takut dengan vaksinasi berarti kita tidak percaya dengan adanya dokter termasuk pemerintah, padahal pemerintah sudah berupaya untuk menyiapkan dan menyelamatkan masyarakat," ungkapnya.
Untuk itu pihaknya menekankan kepada semua masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi yang nantinya akan diadakan dari pihak kesehatan yaitu petugas Pukesmas Pauhkambar. (damanhuri)
Editor : Eriandi
