Kehebohan Masalah di Mandeh Dipicu Persoalan Politik

×

Kehebohan Masalah di Mandeh Dipicu Persoalan Politik

Bagikan berita
Foto Kehebohan Masalah di Mandeh Dipicu Persoalan Politik
Foto Kehebohan Masalah di Mandeh Dipicu Persoalan Politik

[caption id="attachment_35726" align="alignnone" width="650"]Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan (aci indrawadi) Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan (aci indrawadi)[/caption]PAINAN - Mantan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Joni Ujang meminta Bupati Hendrajoni dapat meredam perseteruan yang terjadi terkait masalah Mandeh.

“Selesaikanlah dengan cara yang arif tanpa harus merusak citra Wisata Mandeh itu sendiri. Hentikan Perseteruan, dan jadilah pasangan yang solid dengan wakil bupati untuk membangun Pesisir Selatan lebih baik secara menyeluruh,” tuturnya, Jumat (21/4)/.Ia khawatir persoalan Mandeh berlatarbelakang politik. “Kalau memang ada unsur politik, itu terlalu dini. Perjalanan masih panjang. Bahkan kalau tidak salah roda pemerintahan sekarang baru 14 bulan,” jelasnya.

Menurutnya, masalah kerusakan mangrove di kawasan Mandeh bukanlah sebesar yang dihebohkan. Untuk itu jangan terlalu diperbesar, karena bakal berdampak tidak baik bagi perkembangan wisata unggulan itu.Dia mengaku prihatin dengan berbagai pemberitaan seputar Mandeh akhir-akhir ini. Soal masalah mangrove dirusak atau soal hutan lindung dibabat silahkan diproses.

Menurutnya, mangrove rusak dekat dermaga kecil yang berada sekitar lahan Wakil Bupati Rusma Yul Anwar hanya sedikit yang tertimbun. Dan itu sudah diupayakan bibit baru untuk melakukan penanaman kembali lebih dari jumlah yang rusak.Kalau memang rusak maka mari diperbaiki dan ditanami lagi yang jumlahnya lebih dari yang sudah rusak. "Bukannya mengundang dan mempertontonkan hal yang bersifat merusak citra daerah. Pemerintah daerah harus lebih arif dalam menyikapi setiap permasalahan yang ada. Bupati Jangan mau dikompor-kompori," urainya. (niko)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini