[caption id="attachment_24877" align="alignnone" width="650"]
Pohon tumbang di Jalan Bundo Kanduang timpa mobil. (charlie)[/caption]PADANG - Sepanjang Januari hingga Desember tahun ini jumlah kejadian bencana alam di Padang tercatat 378 kasus. Dibanding tahun lalu adanya peningkatan, dengan jumlah 292 kasus.
"Ada peningkatan jumlah kejadian bencana pada tahun ini dibanding pada tahun lalu, sekitar 30 persen," kata Kalaksa BPBDPK Padang, Rudy Rinaldy kepada Singgalang, Selasa (27/12).Rudy mengatakan, dari 378 kejadian tersebut meliputi, pohon tumbang, orang hanyut, banjir, longsor, penyelamatan korban bencana, angin puting beliung atau badai, abrasi pantai, gempa bumi dan kecelakaan atau bencana lainnya.
"Dari kelompok bencana yang mendominasi atau yang paling banyak terjadi pohon tumbang, banjir dan diikuti longsor," ujar Rudy.Dikatakannya, banyak kasus atau kejadian bencana yang terjadi pada tahun ini dikarenakan cuaca ekstrim yang selalu melanda Padang dan disebabkan oleh tangan manusia."Pohon tumbang dan banjir selain disebabkan oleh alam atau cuaca juga dipicu akibat ulah tangan manusia yang kurang bertanggungjawab seperti membuang sampah sembarangan dan membakar pohon pelindung," jelasnya. (deri)
Editor : Eriandi
