[caption id="attachment_48559" align="alignnone" width="650"]
Sejumlah wartawan berada di depan rumah Patrialis di Jakarta (antara foto)[/caption]PADANG - Tertangkap tangannya Patrialis Akbar, anggota hakim Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengagetkan keluarga besarnya yang tinggal di Tanjung Saba, Lubuk Begalung, Kota Padang.
"Saya terkejut mendengar kabar tersebut, kami hanya melakukan kegiatan rutin dan tidak tahu kabarnya, kami tahu setelah wartawan datang ke rumah menanyakan soal adik saya, benar-benar saya tidak tahu," kata kakak kandung Patrialis Akbar, Yurdaniati, Kamis (26/1)Yurdaniati terakhir berkomunikasi dengan adiknya pada Rabumalam untuk mengabarkan bahwa keponakan Patrialis sudah menyelesaikan pendidikannya di UI Jakarta.
"Tadi malam kita menelefon beliau mengabarkan keponakannya ini sudah lulus kompre karena mau diwisuda," ucapnya.Yurdaniati tak percaya dengan kasus OTT tersebut, pasalnya Patrialis menurutnya orang yang ramah dan kuat agamanya.
"Soalnya dia ada pesantren di Padang dan saat ini sedang membangun pesantren di Puncak," terangnya."Mungkin dua hari lagi atau dalam minggu ini kita akan ke Jakarta melihat adikku," jelasnya. (lek)
