PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang mengamankan 30 pelajar yang berkeliaran saat jam belajar di sejumlah lokasi di Padang, Jumat (28/2).Dari 30 pelajar yang diamankan, enam di antaranya merupakan pelajar perempuan. Seluruh pelajar yang diamankan dibawa ke Mako Satpol PP Padang untuk didata dan diberikan pembinaan.
"Patroli siang ini, kita berhasil menertibkan 30 pelajar. 24 pelajar laki-laki, enam pelajar perempuan. Semuanya dibawa ke Mako untuk pendataan dan pembinaan," kata Kasat Pol PP Padang, Alfiadi.Alfiadi mengatakan, selain pendataan dan pembinaan, perwakilan sekolah pelajar yang diamankan serta orang tua murid juga dipanggil. "Kita lakukan pembinaan terhadap mereka. Kita juga membawa mereka sholat Jumat. Lalu kita datangkan guru dan orangtua mereka masing-masing," ujar Alfiadi.
Salah seorang orangtua murid yang ditertibkan petugas, histeris setiba di Mako Satpol PP Padang setelah melihat anaknya diamankan petugas. Dia mengakui, kalau anaknya pergi dari rumah untuk ke sekolah bukan untuk keluyuran di jam belajar."Awak kulinyo pak, nio wak maubah nasib jo caro manyakolaan anak. Nyatonyo iko nan dilakukan anak ka awak," kata salah seorang orangtua pelajar sembari menangis.Terakhir Alfiadi mengatakan, kepada semua lapisan masyarakat agar bisa selalu aktif dalam menjaga calon-calon penerus bangsa. Agar kelak, mereka bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama nantinya."Jangan biarkan mereka berpakaian seragam sekolah duduk-duduk di warung. Kalau melihat tegurlah, kalau tidak laporkan ke Satpol PP. Kalau dibiarkan akan berdampak kepada hal-hal yang negatif seperti tawuran akibatnya trantibum terganggu," tutupnya. (deri)
Editor : Eriandi
