[caption id="attachment_62994" align="alignnone" width="650"]
Prof. Eliza Nurdin saat audiensi dengan Bupati Muzni Zakaria. (af)[/caption]PADANG ARO - Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) Sumbar yang terdiri dari 3 kabupaten (Padang Pariaman, Solok dan Solsel) direncanakan akan diresmikan di Solok Selatan pada 31 Januari mendatang.
Hal ini diungkapkan Prof. Eliza Nurdin dari Forum Layanan Iptek Bagi Masyarakat (Flipmas) sebagai pihak penyelenggara yang dipercaya Pertamina, ketika melakukan audiensi dengan Bupati Solok Selatan, H.Muzni Zakaria, di Aula Tansi Ampek, Senin (22/1/18).Muzni menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Flipmasdan juga Pertamina dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat di Solok Selatan.
"Pendampingan dan bantuan ini menguntungkan kita dan menjadi penyemangat untuk juga melakukan hal yang serupa," jelas Bupati.Bupati juga menginstruksikan kepada Dinas Perindagkop, Pertanian, dan OPD lainnya untuk ikut membantu suksesnya KEM ini.
Eliza yang hadir bersama 3 anggota timnya menjelaskan di Solok Selatan untuk awal ini telah berdiri KEM di Sungai Kapur, Lubuk Gadang Selatan sejak September 2017 silam, dengan omset KEM tersebut mencapai Rp40-Rp50 juta."Ini pencapaian yang paling bagus di antara KEM lain yang ada di Sumbar," jelasnya.Untuk KEM Solok Selatan bergerak di bidang pertanian kopi, jahe merah, serta usaha sulaman."Untuk bidang-bidang usaha yang kita dampingi tersebut mulai dari produksi hingga pengolahan hingga bisa dijual di pasaran," terangnya lebih lanjut
Dan yang lebih menggembirakan, Pertamina juga menyediakan ruang atau tempat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta untuk sarana promosi hasil KEM Solok Selatan."Mudah-mudahan akan membuat hasil olahan KEM Solok Selatan lebih dikenal masyarakat , termasuk produksi rumah sulam yang hasilnya tidak kalah dengan penyulam lain," tandasnya. (af)
Editor : Eriandi
