PADANG – Musim kemarau yang melanda Padang dalam tiga pekan ini, membuat kekeringan di tiga kecamatan dengan delapan kelurahan. Saat ini sejumlah warga yang berdomisili di delapan kelurahan memerlukan bantuan air bersih.
“Bantuan air bersih sudah didistribusikan dari PT. Semen Padang dan PDAM. Namun, bantuan air bersih ini belum bisa mencukupi 6.329 kepala keluarga (KK),” kata Kalaksa BPBD Padang, Edi Hasymi kepada Singgalang, Jumat (9/2).
Edi mengatakan, bantuan air bersih yang telah didistribusikan dalam beberapa hari ini, masih belum bisa mencukupi para warga, dimana kebutuhan air bersih dalam satu KK, diperkirakan mencapai 50 liter.
Dijelaskannya, kekeringan ini disebabkan adanya bendungan daerah irigasi Lubuak Laweh di Kelurahan Tarantang, jebol. Jebolnya bendungan tersebut, tidak hanya berdampak pada kebutuhan air bersih oleh warga, dimana juga mempengaruhi pada lahan yang ada.
“Tidak hanya sumur warga yang kering, beberapa lahan milik warga juga kering, akibat kemarau dan Jebolnya bendungan ini,” jelasnya.
Dikatakan, dari data yang berhasil dihimpun tiga kecamatan mengalami kekeringan tersebut, Lubuk Begalung, Padang Selatan dan Lubuk Kilangan. Dimana dari tiga kecamatan tersebut, tersebar di delapan kelurahan, yakni Kampung Baru, Kampung Jua, Batung Taba, Pegambiran Ampalu, Bukit Gado-Gado, Batang Arau, Baringin dan Tarantang. (deri)