PEKANBARU – Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru meminta para pemudik asal Sumatera Barat yang akan kembali ke Pekanbaru menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan panjang.
“Sabtu (9/7) malam hingga subuh merupakan puncak arus balik mudik dari Sumatera Barat (Sumbar) menuju Kota Pekanbaru,” kata Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru Sunarko kepada antara di Pekanbaru, Minggu (10/7/2016) pagi.
Sunarko menganalisis arus balik akan terus padat hingga Minggu malam, terutama di lintas barat Pekanbaru-Sumbar.
Menurut dia, dari perbatasan Pekanbaru-Kampar sampai dengan Simpang Empat Garuda Sakti menjadi titik kemacetan karena di tempat itu terjadi penyempitan jalan.
“Perbatasan Pekanbaru-Kampar, tepatnya setelah melewati Rimbo Panjang Kampar masuk ke wilayah Pekanbaru di Simpang Empat Garuda Sakti selalu mengalami kemacetan,” katanya.
Agar tidak terjadi kemacetan di perbatasan Pekanbaru-Kampar, dia menyarankan pengendara dari Sumbar, khususnya pemudik yang mengunakan kendaraan pribadi, memilih jalur alternatif yang telah ada.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru dan Satlantas Polres Kampar dalam menyiapkan dua jalur aternatif, yakni menuju ke selatan, jalan sebelum Polsek Tambang, kemudian melintasi Jalan Kubang Raya.
Alternatif kedua, kendaraan akan dialihkan di Desa Sungai Pinang ke utara menuju Tapung, kemudian melintasi Jalan Garuda Sakti Ujung, lalu masuk ke Jalan Air Hitam. (*/lek)