Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result

Kemendikbud Dorong Reformasi Besar-besaran Industri Perbukuan

Kamis, 26 November 2020 | 20:52
Kemendikbud Dorong Reformasi Besar-besaran Industri Perbukuan

Totok Suprayitno (ist)

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Dunia perbukuan mengalami disrupsi ganda, akibat perkembangan teknologi dan deraan pandemi Covid-19. Tak ada pilihan bagi industri perbukuan, selain melakukan perubahan agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Kepala Badan Litbang dan Perbukuan Kemendikbud, Totok Suprayitno, menilai buku-buku yang beredar saat ini, termasuk yang diterbitkan Kemendikbud, belum cukup merefleksikan dinamika global. “Harus ada reformasi besar-besaran supaya cocok dengan kebutuhan pembelajaran di masa depan,’’ ujar Totok saat mengisi acara Munas ke-19 Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) hari kedua, Kamis (26/11) di Jakarta.

BACAJUGA

Update; 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat

Masyarakat Mamuju Diminta tak Terpengaruh Isu Hoaks Terkait Gempa Sulbar

Menurut Totok, dinamika global telah melahirkan tantangan bagi dunia pendidikan, termasuk berimplikasi terhadap ekosistem perbukuan. Setahun lalu dinamika itu baru bersumber pada disrupsi teknologi. Dunia perbukuan harus bersiap dalam berbagai adaptasi, misalnya dengan pengembangan buku digital, mengombinasikan teks dengan video dan wahana lain yang bisa menjadi perangkat ajar yang jauh lebih menarik.

Pada 2020, pandemi memaksa percepatan adopsi teknologi terhadap semua aspek kehidupan masyarakat. Tuntutan pekerjaan berubah. Ada pekerjaan yang hilang, namun ada pekerjaan dan jenis kemampuan (skill) baru yang muncul. “Terlihat pergeseran tuntutan kompetensi orang yang bekerja,” kata Totok.

Totok berharap, buku-buku yang terbit saat ini merefleksikan perubahan tersebut. “Apakah  buku-buku kita sudah cukup untuk membekali anak-anak untuk pekerjaan yang emerging di masa depan,” ujarnya. Sebagaimana karakter pekerjaan yang bertahan di masa depan, buku juga harus mencerminkan pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tinggi (HOTS). Ciri-cirinya antara lain kemampuan menyelesaikan masalah yang kompleks, kemampuan interpersonal, kritis, kreatif, dan kemampuan beradaptasi terhadap ketidakpastian.

Menurut Totok, pendidikan harus menyiapkan anak-anak untuk menyambut masa depan, bukan menyiapkan anak-anak untuk pekerjaan yang akan hilang. Demikian pula buku untuk anak-anak sekolah, mengingat buku bagi banyak guru adalah representasi, penerjemahan, dan operasionalisasi kurikulum.

Kebijakan Kemendikbud, kata Totok, pada intinya adalah membangun sebuah ekosistem yang mendorong pembelajaran dengan paradigma baru, yaitu pembelajaran yang melengkapkan ragam berpikir anak sampai ke tahap HOTS. Sebagaimana juga menjadi acuan Programme for International Student Assesment (PISA), ragam berpikir anak mencakup kemampuan mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Untuk melihat refleksi di tingkat pemikiran kritis, anak-anak harus bisa menggali logika di balik teks dan bisa menjawab atau mencari solusi dari pertanyaan.

Untuk mendorong kemampuan berpikir kritis, menyelesaikan masalah, berkolaborasi, berkomunikasi, buku tamemberikan bekal pengetahuan konten belaka. Buku harus membawa anak-anak belajar di dunia nyata dan memberikan contoh konteks dunia nyata. Menurut Totok, Indonesia sangat beraneka ragam, sehingga tidak adil kalau buku dibuat seragam untuk seluruh negeri. Untuk anak-anak Papua, misalnya, tidak tepat gambaran buku yang “Jawa-sentris”, misalnya yang bercerita tentang jalan tol atau rel kereta. “Dalam rangka merdeka belajar, keragaman buku didorong, tidak dimonopol,” kata Totok.

Ia mendorong penerbitan buku muatan lokal yang mencerminkan keragaman konteks Indonesia. Kearifan lokal bisa diangkat, namun harus dengan cara kreatif. Isinya tidak hanya mencakup bahasa, melainkan bisa juga pengenalan seni, sejarah lokal, dan situs lokal yang membawa sejarah peradaban.

Totok prihatin rendahnya skor kemampuan literasi anak-anak Indonesia menurut PISA. “Andai saja anak-anak dibiasakan membaca, apa saja, dongeng yang baik secara value, majalah, koran, ini mampu menaikkan skor sampai 50 poin PISA,” katanya. Untuk meningkatkan nilai indek aktivitas literasi, saat ini yang penting anak-anak bisa membaca dulu, baru kemudian akses literasi ditingkatkan, dalam bentuk perpustakaan, sekolah, tenaga, juga buku.

Munas ke-19 Ikapi berlangsung 25-28 November 2020. Pada hari ketiga, Jumat pagi (27/11), akan berlangsung diskusi perbukuan dengan subtema “Menguatkan Industri Perbukuan dengan Program Literasi Nasional” yang menghadirkan Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional Ofy Sofiana MHum dan Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi Dr. Ivanovich Agusta. (mad)   

 

 

 

 

Loading...

#TOPIK #industriperbukuan#kemendikbud#munasikapi

Komentar

#TERPOPULER

IN MEMORIAM H. BOY LESTARI DT PALINDIH; Pembawa Kayu Bakar Itu Telah Pergi

Pak Haji Ini Selamat Ketika Pesawat Jatuh

Ini Penyebab Sekda Dipecat Bupati Pessel

Royalti SPR tak Dibayar, Jaksa Bakal Tempuh Proses Hukum

Pengedar Sabu Ditangkap Polres Pariaman

Beredar SK, Sekda Pessel Erizon Dipecat

Delapan Daerah di Sumbar Masuk Zona Kuning

Anak Sekolah Dapat BLT Rp3,4 Juta, Ini Syaratnya

In Memoriam H. Boy Lestari: Saya Kehilangan Teman Baik yang Pemberani

Pengerjaan Stadion Utama Sumbar Masuk Tahap Tujuh

#INSTAGRAM

IKUTI

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

REKOMENDASI

Update; 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat
Nasional

Update; 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat

Minggu, 17 Januari 2021 | 17:14
Masyarakat Mamuju Diminta tak Terpengaruh Isu Hoaks Terkait Gempa Sulbar
Nasional

Masyarakat Mamuju Diminta tak Terpengaruh Isu Hoaks Terkait Gempa Sulbar

Minggu, 17 Januari 2021 | 13:23
Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado Sebabkan 5 Orang Meninggal Dunia
Nasional

Banjir dan Tanah Longsor di Kota Manado Sebabkan 5 Orang Meninggal Dunia

Minggu, 17 Januari 2021 | 09:15
Sebanyak 189 Orang Dirawat di Kabupaten Mamuju Pascagempa M6,2
Headline

 56 Orang Meninggal Akibat Gempa M6,2 di Sulawesi Barat

Minggu, 17 Januari 2021 | 08:45
Ini Analisis BPPT Terkait Kejadian Hujan Ekstrim Melanda Wilayah Indonesia
Nasional

Ini Analisis BPPT Terkait Kejadian Hujan Ekstrim Melanda Wilayah Indonesia

Sabtu, 16 Januari 2021 | 18:37
BNPB Serahkan Bantuan Rp4 Miliar untuk Korban Gempa Sulawesi Barat 
Nasional

BNPB Serahkan Bantuan Rp4 Miliar untuk Korban Gempa Sulawesi Barat 

Sabtu, 16 Januari 2021 | 17:42
Gempa M5,0 Kembali Terjadi di Kabupaten Majene
Nasional

Gempa M5,0 Kembali Terjadi di Kabupaten Majene

Sabtu, 16 Januari 2021 | 09:02
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja
Headline

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja

Sabtu, 16 Januari 2021 | 08:58
Sebanyak 189 Orang Dirawat di Kabupaten Mamuju Pascagempa M6,2
Headline

Sebanyak 189 Orang Dirawat di Kabupaten Mamuju Pascagempa M6,2

Sabtu, 16 Januari 2021 | 08:00
Portal Berita Singgalang

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber

Ikuti

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist