
JAKARTA – Kementerian Kesehatan menarik sementara obat bius Bupivacaine Spinal dari peredaran, menyusul dugaan malapraktik di sebuah rumah sakit di Lampung hingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
“Itu ditarik sama kami peredarannya supaya jauh lebih aman. Jadi Kemenkes meminta semua obat Bupivacaine yang buatan dari Bernofarm itu ditunda dulu pemakaiannya,” kata Menkes Nila F Moeloek.
Penarikan obat anestesi jenis tersebut dilakukan untuk keamanan pasien lain, karena peristiwa kematian tiga pasien di Lampung tersebut diduga malapraktik penggunaan obat bius jenis Bupivacaine.
“Ini untuk keamanan, karena kami melihat kenapa ada tiga orang dengan obat yang sama meninggal, sehingga saya kira itu lebih baik ditarik sampai pembuktian dari pihak terkait,” katanya.
Tiga pasien Rumah Sakit Mitra Husada Lampung meninggal dalam kurun waktu 2 hingga 6 April setelah mendapatkan bius spinal sebelum operasi.
Pasien pertama bernama Suripto (67) menjalani operasi pengangkatan tumor pada betis kirinya pukul 16.30 WIB dan meninggal dunia pukul 23.20 WIB.
Pasien kedua adalah Devi Franita (30) yang menjalani operasi caesarean (melahirkan) pada 4 April pukul 22.00, dan kemudian meninggal keesokan harinya pada 02.00 WIB.
Pasien ketiga bernama Reyhan Mahardika (16) yang menjalani operasi Varicocel Bilateral pada 15.30 WIB dan meninggal dunia pukul 03.35 WIB.
Ketiga pasien tersebut mendapat pembiusan spinal pada tulang punggung oleh dokter Edi Pramono dan asisten dokter Mustova, sebelum operasi berlangsung.
Berdasarkan pemeriksaan Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, dari stok 10 ampul obat bius Bupivacaine di RS Mitra Husada, lima di antaranya telah digunakan.
Dari kelima ampul yang digunakan tersebut, tiga di antaranya dibiuskan kepada ketiga pasien hingga menyebabkan meninggal. Sementara dua pasien lain yang mendapatkan obat bius serupa belum ada laporan serupa.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap dokter dan asisten dokter jika gelar perkara memenuhi unsur pidana.(aci)
sumber:antara