[caption id="attachment_5806" align="alignnone" width="648"]
Ilustrasi. (*)[/caption]JAKARTA - Kasus dugaan pedofilia melalui media sosial yang terungkap belum lama ini mengkhawatirkan masyarakat. Terkait hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengaku sudah menutup ratusan ribu situs yang bermuatan unsur pornografi.
"Ada 774.000 lebih situs yang sudah ditutup," kata Kepala Biro Humas Kemenkominfo, Noor Iza, di Sekretariat KPAI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2017).Selama kurun waktu 2016, pihaknya juga telah menutup ribuan akun-akun media sosial yang bermuatan konten negatif.
"Kalau akun saat ini ada sekitar per 2016, twitter 3.200, Facebook dan Instagram ada 1.300 lebih, Youtube 1.100 lebih, dan telegram dua yang ditutup penyedia konten," ujar Noor.Meski demikian, Noor mengaku sebelum melakukan penutupan akun, pihaknya telah lebih dahulu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak penyedia konten.
"Intinya mengenai akun kita harus melakukan komunikasi dengan penyedia konten dan itu intensif kita lakukan komunikasi, apabila ada konten negatif kita report dan saat ini sedang bagus-bagusnya, mereka merespons dengan cepat," pungkas dia. (rahmat)
Editor : Eriandi, S.Sos
