Kenaikan Tarif Listrik, Tujuh Hal Ini Paling Disorot YLKI

×

Kenaikan Tarif Listrik, Tujuh Hal Ini Paling Disorot YLKI

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai listrik masih menjadi keluhan konsumen yang masuk dalam laporan. Dari laporan tersebut ada 7 hal yang perlu diperhatikan pemerintah, dengan harapan bisa diperjelas kepada konsumen nantinya.

Pertama, aspek pemberian subsidi yang sudah tepat sasaran. Di mana ada rencana pemerintah mengalokasikan dana subsidi yang tidak tepat sasaran untuk meningkatkan rasio eletrifikasi Indonesia yang sekarang mencapai 92%

“Data itu masih meragukan, karena 92% itu per desa atau per kapita. YLKI menilai rasio elektrifikasi baru 87%, kalau hitung desa. Artinya jangan desa yang baru terlistriki 3 rumah dianggap sudah terlistriki semua. Dari data terakhir masih ada 2.500 desa masih gelap,” ujar Ketua Harian YLKI Tulus Abadi dalam diskusi Pojok Energi, di Cikini, Jakarta, Selasa (23/5)

Baca Juga:  Ahli Waris Pelajar Malaysia yang Kecelakaan di Sawahlunto Terima Santunan

Tulus mengatakan, untuk hal kedua yang disoroti adalah aspek keadilan sosial ekonomi. Dia menerangkan, masih banyak Perusahaan Listrik Negara belum masuk ke daerah yang disebut remote area. Jika di lihat dari foto udara yang terang masih Jawa, artinya masih ada kesenjangan listrik di sini.