[caption id="attachment_37374" align="alignnone" width="650"]
Jalan By Pass, Padang (sp)[/caption]PADANG - Seiring banyaknya pengguna kendaraan roda empat di Kota Padang, kualitas udara kota bingkuang ini masih dalam kategori baik. Pengaruh buruk yang dihasilkan dari emisi gas buang pun tidak terlalu mengkhawatirkan, karena masih adanya pemulihan udara dari kawasan tutupan lahan yang berada di atas target nasional.
"Pencemaran udara pasti ada karena pengguna kendaraan roda empat yang kian banyak, namun kualitas udara bisa pulih ke batas wajar karena masih terjaganya kualitas tutupan lahan di Kota Padang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Al Amin kepada Singgalang, Senin (3/9) didampingi Kabid Penataan dan Penegakan Hukum Lingkungan DLH Kota Padang, Mairizon.Al Amin menyebutkan, adapun gambaran kualitas lingkungan hidup pada tahun lalu di tiga indeks yang telah ditetapkan, Padang masih berada di atas target nasional. Kualitas air berada pada indeks 65, dari target nasional yaitu 53. Begitu juga untuk kualitas udara, Kota Padang berada pada indeks 92, dari target nasional yakni 82. Kualitas tutupan lahan juga berada di atas target, indeksnya 68 dari target nasional yakni 60.
"Dari hasil indeks keseluruhan, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Padang mendapat nilai 74, dengan kategori baik," ungkapnya.Lebih lanjut ia mengatakan, dari hasil uji emisi gas buang kendaraan roda empat yang digelar beberapa waktu lalu, tampak juga kalau kondisinya masih baik. Dari 969 kendaraan berbahan bakar bensin yang melakukan uji emisi, 90 persen lolos uji atau sekitar 876 kendaraan. Kemudian untuk kendaraan berbahan bakar solar, dari 135 kendaraan yang diuji secara random, 110 kendaraan dinyatakan lolos atau sekitar 89,3 persen dari jumlah yang diuji. (wahyu) Editor : Eriandi, S.Sos
