[caption id="attachment_6495" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]BENGKULU - Kapolres Kota Bengkulu, AKBP Ardian Indra Nurinta menyebutkan, hasil tes urine Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Klas IIA Bentiring Kota Bengkulu, berinisial HO postif.
Sementara oknum sipir Lapas berinisial RI negatif. "KPLP positif narkoba. Oknum sipir negatif," katanya, Jumat (22/7)Pihaknya akan terus mengembangkan keterlibatan oknum pegawai Lapas dalam kerusuhan serta masuknya barang terlarang ke dalam kamar warga binaan.
Polisi masih menyelidiki barang bukti yang diduga sabu dan pil diduga ekstasi yang ditemukan saat razia. Barang-barang tersebut ditemukan di atas tower penampungan air dalam blok narkoba."Kepemilikan barang terlarang masih kita dalami. Termasuk serbuk bening yang diduga sabu," jelas Ardian.Ia menegaskan, pihaknya akan terus menggelar razia di dalam Lapas untuk menghentikan peredaran barang haram tersebut. "Kita tidak akan mundur. Kita akan terus kembangkan kasus ini," pungkasnya. (aci)
