Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result

Kepercayaan Masyarakat Jadi Tantangan Pelaksanaan Vaksinasi

Minggu, 24 Januari 2021 | 09:30
Kepercayaan Masyarakat Jadi Tantangan Pelaksanaan Vaksinasi

Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Para Penerima Vaksin Bicara', Jumat (22/1). FGD ini diselenggarakan Harian Singgalang bekerjasama dengan Satgas Covid-19-BNPB. (rahmat zikri)

Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Septri Lediana

PADANG – Proses vaksinasi telah terlaksana. Tahap pertama sejumlah tenaga medis telah divaksin. Nanti proses vaksinasi ini masih akan berlanjut, tahap kedua, ketiga dan keempat. Kemungkinan prosesnya akan panjang, bisa mencapai selama satu tahun.

BACAJUGA

Tambahan 91 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19

Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumatera Barat, dr. Pom Harry Staria mengatakan tidak bisa dipungkiri saat ini masih banyak masyarakat yang meragu untuk divaksin. Keraguan ini karena isu halal dan efek samping atau keamanan vaksin. Padahal vaksin menjadi salah satu cara efektif untuk mengakhiri pandemi Covid-19.

“Ini merupakan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni menciptakan trust (kepercayaan) masyarakat pada vaksin dan vaksinasi,” ujar Pom saat menjadi salah seorang narasumber dalam acara focus group discussion (FGD) bertema ‘Para Penerima Vaksin Bicara’, Jumat (22/1). FGD ini diselenggarakan Harian Singgalang bekerjasama dengan Satgas Covid-19-BNPB.

Pom mengatakan membangun kepercayaan masyarakat ini merupakan salah hal terpenting untuk menyukseskan vaksinasi. “Target kita adalah masyarakat yang lebih kebal terhadap infeksi Covid-19. Caranya adalah setidaknya 60 sampai 70 persen masyarakat harus divaksin agar terbentuk daya tahan tubuh yang kuat melawan virus tersebut,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat percaya bahwa vaksin itu aman dan halal. Ini sudah pula dijamin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah pula ada fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang kehalalannya.

Dr. Pom sendiri termasuk salah satu tenaga medis yang  telah divaksin. Dia mengatakan tidak ada efek yang dirinya rasakan setelah divaksin. “Tidak ada efek yang berarti, jika pun ada cuma mengantuk sebentar. Dan itu normal saja. Setelah vaksin saya bisa beraktivitas seperti biasa, tidak ada gangguan,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat percaya bahwa tidak ada resiko berat yang akan dirasakan setelah divaksin. Justru seharusnya penerima vaksin beruntung karena memiliki resiko lebih kecil terinfeksi Covid-19.

Untuk membangun kepercayaan masyarakat, dia berharap pemerintah tidak pernah merasa lelah. Kepercayaan harus selalu dibangun. Caranya dengan menyesuaikan dengan keunikan Sumbar. “Sumbar ini punya dua keunikan yakni paham akan agama dan patuh pada adat sehingga mereka percaya pada tokoh adat dan tokoh agama. Untuk bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat, kedua hal ini harus diperhatikan,” ujarnya.

Selain, dr Pom, Kepala Bagian Pendidikan dan Penelitian (Diklit) RSUP M. Djamil, Ns. Hendria Putra juga termasuk salah satu tenaga medis yang telah divaksinasi. Dia mengatakan hal yang sama, bahwa tak ada dampak dari vaksinasi yang telah dilakukannnya. “Saya bahkan tidak merasakan efek mengantuk atau pegal-pegal. Biasa saja. Tidak ada sama sekali,” ujar Hendria.

Hal serupa juga dirasakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS. Hermina, dr. Bun Yurizali. Setelah divaksinasi, menurut dia, ada jeda waktu 30 menit untuk observasi dan dirinya tidak merasakan gejala yang berarti apa-apa. “Setelah masa observasi itu selesai saya langsung melanjutkan aktivitas seperti biasa,” ujar dr. Bun.

Baik Hendria dan dr. Bun berpendapat pentingnya untuk masyarakat pada vaksinasi. Bahkan menurut Hendria, orang-orang yang saat ini telah divaksinasi perlu menjadi bukti nyata bahwa vaksinasi aman.

“Lakukan pantauan dan berikan ruang testimoni untuk penerima vaksi di media massa. Jadi itu bisa menjadi fakta untuk masyarakat agar mereka nantinya mau divaksin pada tahap 2,3 atau 4,” ujar Hendria.

Dia mengatakan, salah satu musuh vaksinasi saat ini salah satunya adalah penyebaran berita bohong (hoaks). Bahkan pemerintah melalui Kominfo merilis setidaknya ada 88 berita hoaks terntang vaksinasi. Beberapa diantaranya ada yang menyebutkan penerima vaksin ada yang meninggal pasca divaksin. Bahkan banyak berita hoaks lainnya yang berpotensi membuat masyarakat tidak mau divaksin.

“Berita Hoaks seperti ini bisa meruntuhkan kepercayaan  masyarakat pada vaksinasi. Alhasil bisa jadi susah menyukseskan vaksinasi sesuai harapan. Harus ada tindakan untuk melawan hoaks,” ujar Hendria.

Dia mengatakan pemerintah harus tetap aktif memerangi berita hoaks. Jika berita hoaks muncul pagi hari, setidaknya sore hari telah ada berita sangkalan atau pembenaran faktanya. “Atau setidaknya langsung diberikan penyangkalan dan pembenaran fakta pagi itu juga,” ujarnya.

Hendria mensyukuri banyak tenaga medis yang telah divaksin. Termasuk dirinya. Orang-orang penerima vaksinasi pada tahap pertama ini bisa menjadi saksi atau bukti nyata bahwa berita hoaks yang mengabarkan tentang keburukan vaksinasi adalah salah. “Semua harus bekerja sama untuk memerangi berita hoaks dan menciptakan kerjasama masyarakat. Termasuk pula media massa yang selama ini telah gencar untuk membantu pemerintah menyampaikan kebenaran dan mensosialisasikan solusi melawan covid 19,” ujarnya. (*)

Loading...

#TOPIK #vaksinasi

Komentar

#TERPOPULER

Tak Punya Biaya Rumah Sakit, Remaja Korban Begal Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pemko Padang Segera Layangkan Surat Pemberhentian Walikota ke DPRD

Polresta Padang Berlakukan Tilang Elektronik, Hati-hati di Lima Persimpangan Ini

Guru Besar Unand Elfi Sahlan Ben Meninggal Dunia

Pj Gubernur Sumbar Minta Pelantikan 11 Pasang Kepala Daerah Dilakukan Langsung di Padang

Belajar dari Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan, Ini Tanda Suami Selingkuh

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya

Jangan Sampai Lupa, Ini Niat Sholat Jumat Bagi Makmum

Besok, Dijadwalkan Mahyeldi-Audy Lantik 11 Kepala Daerah

BPBD Sumbar Wajib Kembalikan Rp4,9 Miliar ke Kas Negara

#INSTAGRAM

IKUTI

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

REKOMENDASI

Zero Tambahan Kasus, Delapan Pasien Sembuh
Headline

Tambahan 91 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19

Sabtu, 27 Februari 2021 | 21:31
Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin
Padang

Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin

Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:54
Satreskrim Polres Bukittinggi Amankan Pelaku Cabul Terhadap Anak dengan Keterbelakangan Mental
Hukum Kriminal

Satreskrim Polres Bukittinggi Amankan Pelaku Cabul Terhadap Anak dengan Keterbelakangan Mental

Jumat, 26 Februari 2021 | 17:02
KI Sumbar Kabulkan Gugatan Sengketa Informasi Surat Kematian
Padang

KI Sumbar Kabulkan Gugatan Sengketa Informasi Surat Kematian

Jumat, 26 Februari 2021 | 16:21
Gubernur Sumbar Lantik 11 Kepala Daerah
Padang

Gubernur Sumbar Lantik 11 Kepala Daerah

Jumat, 26 Februari 2021 | 14:51
BPK Catat Penyimpangan Keuangan KPU Selama 2014
Headline

BPBD Sumbar Wajib Kembalikan Rp4,9 Miliar ke Kas Negara

Jumat, 26 Februari 2021 | 08:30
TEMUAN PENELITIAN, Evaluasi Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Itu Penting
Padang

TEMUAN PENELITIAN, Evaluasi Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Itu Penting

Kamis, 25 Februari 2021 | 21:52
Pemko Padang Segera Layangkan Surat  Pemberhentian Walikota ke DPRD
Padang

Pemko Padang Segera Layangkan Surat Pemberhentian Walikota ke DPRD

Kamis, 25 Februari 2021 | 18:30
Batik Lumpo Tak Terkait Pengadaan Hand Sanitizer di BPBD Sumbar
Padang

Batik Lumpo Tak Terkait Pengadaan Hand Sanitizer di BPBD Sumbar

Kamis, 25 Februari 2021 | 15:40
Portal Berita Singgalang

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber

Ikuti

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist