[caption id="attachment_58869" align="alignnone" width="650"]
SMK N 9 Padang (kemdikbud.go.id)[/caption]PADANG - SMKN 9 Padang terus berbenah agar tamatan sekolah tersebut berkualitas dan berdaya guna. Salah satu kini dilakukan revitalisasi dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing untuk mendapatkan lapangan kerja.
“Alhamdulillah tamatan SMK 9 Padang ini, tidak ada yang menganggur, pada umumnya bekerja selain melanjutkan ke perguruan tinggi,” jelas kepala SMK 9 Padang, Ariswan, Jumat (6/10).Program revitalisasi SMK 9 tersebut berupa kegiatan bidang, fokus dan program revitalisasi (revisi sekolah).
Untuk revalitasi bidang di antaranya pengembangan dan penyelarasan kurikulum, menstandarisasi sarana dan prasarana utama, pemutakhiran program kerja sama industri, pengelolaan dan penataan kelembagaan.Sedangkan fokus revitalisasi, di antaranya penyelarasan kurikulum dengan perkembangan industri, penguatan literasi TIK, integrasi intrakurikuler, dan ekstrakurikuler untuk penguatan karakter produktif dan kreatif.
Penyelarasan standar kompetensi dan sertifikasi keahlian, penguatan strategi implementasi, pengembangan teaching factory dan technopark sebagai pusat kreatif dan inovasi, selain untuk mengembangkan sistem evaluasi dan uji kompetensi.Sedangkan program revitalisasinya (revisi sekolah), membuat MoU dengan industri, menyiapkan data lulusan yang bekerja di industri, mengundang industri menjadi nara sumber. Guru memberikan tugas ke siswa berbasis school media system (aplikasi), sebagian guru memiliki blog untuk PBM, dan guru harus mempunyai strategi mengajar.“Alhamdulillah semua tamatan SMK 9 tahun pelajaran 2016/17 sebanyak 280 orang siswa sudah kerja 180 orang, kuliah 55 orang, sisa 45 lagi diinterview GM dan Manajer Personalia Intiview Prime Hotel di bursa kerja khusus (BKK) SMKN 9 Padang,” tambahnya.Ia mengklaim tamatan SMKN 9 diburu kalangan dunia usaha. Siswa sekolah dengan jurusan perhotelan dan jasa boga itu ada pula yang indent. “Siswa belum tamat, tapi sudah ada yang menawarkan pekerjaan,” tambahnya. (andri)
Editor : Eriandi
