[caption id="attachment_14841" align="alignnone" width="652"]
Ilustrasi (net)[/caption]BATUSANGKAR - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar, Tanah Datar merawat 24 warga yang mengalami keracunan pangek ikan yang dibeli di Pasar Batusangkar sejak Jumat (15/1).
Data yang dihimpun di RS Ali Hanafiah pada Minggu (17/1), sebanyak 14 orang masih dirawat, sembilan sudah diizinkan pulang, dan satu orang meninggal dunia.Korban meninggal dunia atas nama Syamsuar (56), warga Kampung Tangah, Nagari Pagaruyung. Korban sudah mendapatkan perawatan intensif sejak Sabtu (16/1).
"Kita telah berupaya, namun Bapak Syamsuar tidak tertolong lagi, karena disamping keracunan ia juga mengidap penyakit asma sehingga belum diketahui apa yang menjadi penyebab kematiannya," kata perawat di RSUD itu.Warga yang masih dirawat di rumah sakit adalah Agusri (10), Rahmawati (65), Rahman (19), Faisal (40), Hamdi (15), Nusirwan(59), Sri Helda Putri (13), Elva Yendri (44), Robi Sefina (17), Desi Maita (24), Jalius (49), Eva Sri Yanti (43), Rosmawati (48), dan Rifo Efzami (17).
Sementara yang sudah diizinkan pulang adalah Edri (46), Rivo (18), Murahman (8), Indra (50), Susi Nelwati (36), Lusi Imelda (14), Rudi Adi Putra (25), dan Erman (45)."Mereka rata-rata berasal dari Nagari Pagaruyung, Tanjung Barulak, Saruaso, dan Baringin," katanya.Salah seorang korban, Elva Yendri mengatakan dirinya bersama suami serta kedua anaknya merasa pusing dan mual setelah mengkonsumsi pangek ikan yang dibelinya di Pasar Batusangkar.Selain itu, ia juga mengalami muntah hingga berulang kali. Kejadian serupa ternyata dialami oleh suaminya serta puluhan warga lain.(aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
