[caption id="attachment_28116" align="alignnone" width="653"]
Ilustrasi (okezone.com)[/caption]LUBUK SIKAPING - Polres Pasaman segera mengirim sampel makanan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kota Padang, setelah puluhan warga keracunan usai makan nasi bungkus saat pesta rakyat.
Kapolres Pasaman AKBP Agoeng S Widayat, Minggu (27/3) mengatakan sampel makanan yang diduga menyebabkan puluhan warga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan dikirim ke BPOM untuk mengetahui terkandungan dalam nasi bungkus tersebut.Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya masih mencari orang yang menyiapkan atau membungkus nasi bagi masyarakat tersebut.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Syaiful Zubir menyatakan para korban umumnya mengalami keracunan setelah memakan nasi bungkus dengan sambal dan telur ayam di pesta rakyat yang digelar di halaman Kantor Bupati Pasaman."Hasil penyelidikan ini akan terus kami dalami, saat ini sejumlah saksi dan korban sudah kami mintai keterangannya," kata Syaiful Zubir.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Setempat, setidaknya 40 orang warga yang dilarikan ke RSUD Lubuk Sikaping, sejak Sabtu sore (26/3) hingga Minggu (27/3) dini hari."Namun 16 orang telah pulang, dan sebagian lagi kondisinya berangsur membaik," kata Kasi Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman, Doni Anwar.Pesta rakyat itu digelar untuk syukuran atas terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Yusuf Lubis - Atos Pratama pada Pilkada 9 Desember 2015.(aci)sumber:antara
Editor : Eriandi
