Keramaian Pasar Ternak Batusangkar Terapkan Protokol Kesehatan

×

Keramaian Pasar Ternak Batusangkar Terapkan Protokol Kesehatan

Bagikan berita
Foto Keramaian Pasar Ternak Batusangkar Terapkan Protokol Kesehatan
Foto Keramaian Pasar Ternak Batusangkar Terapkan Protokol Kesehatan

BATUSANGKAR -Di tengah menggeliat kembali Pasar Ternak Batusangkar, pihak pengelola terus berupa agar tauke ternak dan masyarakat yang berdatangan tetap menerapkan protokol kesehatan.Menjelang Idul Adha pasar ternak berlokasi di Nagari Cubadak Kecamatan Limo Kaum ini akan mengalami puncak keramaian dengan besarnya nilai transaksi.

"Penerapan protokol kesehatan Covid-19, dimana pengunjung harus menggunakan masker, pemeriksaan suhu tubuh, social distansing, penyediaan tempat cuci tangan. Semua dilakukan dengan bantuan dan pengawalan petugas keamanan dari Pol PP, Polri dan TNI," ucap Kabid Peternakan Dinas Pertanian Tanah Datar drh. Varia Warfis.Ditemuai di Batusangkar, Kamis (25/6) Kabid mengutarakan pada corong mikrofon imbauan untuk mengingatkan pengunjung serta tauke ternak untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan maksud agar dengan kepatuhan bersama Pasar Ternak Batusangkar terbebas dari penularan virus ganas itu.

Diutarakan Varia Warfis, sejak ditutup selama dua bulan lalu hingga pekan kelima sekarang semua berlangsung kondunsif dan terkendali.Dibukanya, pasar ternak ini dibuka sejak adanya permohonan assosiasi pedagang pasar ternak pada Dinas Pertanian. Kemudian atas rekomendasi dari tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten, yang didukung atas persetujuan bupati dibolehkan untuk kembali dibuka pada 28 Mei dengan menerapan protokol kesehatan pada siapa saja yang berada disana.

"Alhamdulillah, memasuki minggu kelima pasca dibukanya kembali pengunjung dan toke mulai terbiasa dengan penerapan protokol kesehatan, meski tetap dalam pengawalan petugas keamanan," tandas Kabid.Tiap pekan di lokasi pasar yang terkenal dengan tradisi barasok ini sekitar 500 ekor ternak, diantaranya sapi dan kambing diperjualbelikan dengan omset toke mencapai lebih dari Rp. 2 milyar.

Dimana pundi-pundi pendapatan Pemkab untuk ini bertkisar Rp.10-Rp.20 juta tiap pekan dari retribusi per ekor Rp.10 ribu.(yusnaldi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini