[caption id="attachment_71737" align="alignnone" width="478"]
Bupati Kerinci Adirozal. (*)[/caption]PADANG - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kerinci sesuai formasi dari Kemenpan RI akan menerima 230 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebanyak 86 orang diantaranya adalah tenaga pendidik.
Namun jumlah itu dikatakan Bupati Kerinci, Dr. Adirozal kepada Singgalang masih belum mampu menutupi kekurangan guru yang ada di sana."Kita masih kekurangan sekitar 1.200 guru lagi," ujarnya usai memberi kuliah umum di hadapan wisudawan Universitas Negeri Padang, Senin (17/8/2018).
Di Kabupaten Kerinci saat ini terdapat 4.237 guru sekolah dasar dan SMP. Sementara guru-guru SLTA sesuai ketentuan yang ada, sudah beralih menjadi tanggung jawab provinsi.Untuk mengatasi kekurangan guru, Pemkab Kerinci disampaikan mantan Wakil Walikota Padang Panjang ini sudah melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan mengangkat tenaga guru honor yang pengangkatannya dilakukan secara berjenjang.
"Jadi ada yang diangkat sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhannya. Kedua ada yang diangkat oleh dinas pendidikan, karena ada sekolah apalagi sekolah swasta yang kekurangan dana untuk mengangkat guru, maka diberi bantuan," jelasnya.Di hadapan para wisudawan, bupati mengajak mereka untuk berkontribusi di Kerinci."Mari bersama kita majukan Kerinci. Saya harapkan dukungannya, baik dari warga Kerinci maupun di luar Kerinci," ajaknya.Kini di kabupaten itu, terdapat 24,93 persen lulusan UNP. Mereka berkiprah tidak sebatas sebagai guru, tapi juga bekerja di dinas ketahanan pangan, inspektorat, camat, dan lainnya.
Bupati juga menegaskan perhatiannya yang besar untuk sektor pendidikan dengan anggaran 20 persen diluar gaji guru. (yuni)
Editor : Eriandi
