PADANG - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor 1 Mulyadi disebut sosok yang amanah terhadap jabatan dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Tak hayal banyak yang menginginkannya untuk bisa memimpin Ranah Minang dengan masyarakatnya yang kental dengan nilai-nilai agama. Hal itu juga diakui oleh para alim ulama yang ada di Minangkabau.
Salah seorang alim ulama Buya Mahyudin Tuanku Sutan menyebut, selama tiga periode di DPR RI, Mulyadi menyampaikan semua aspirasi masyarakat Minangkabau yang mayoritas beragama Islam. Dia bersyukur, Mulyadi benar-benar bekerja dengan hati bagi masyarakat Sumbar.Menurut dia, hasilnya pun tidak mengecewakan. Triliunan uang pembangunan pusat dibawa Mulyadi ke Sumbar. Semua kebutuhan masyarakat pun difasilitasi, mulai dari infrastruktur, bantuan asrama pesantren, irigasi dan lainnya. Jalan hingga fasilitas pendidikan bagi pendidikan agama dibangun di Sumbar. Semua itu sebut Buya Mahyudin cara Mulyadi menjaga amanah dari masyarakat
Buya Mahyudin menyampaikan, pemimpin Sumbar kedepan harus tahu cara menjaga amanah. Kalau tidak, masyarakat akan dikecewakan, otomatis akan menghambat program pembangunan dan akan muncul ketidakpercayaan terhadap pemimpin mereka."Pak Mulyadi selama 3 periode sebagai wakil rakyat telah terbukti membangun Sumbar. Beliau tokoh pemimpin yang laik untuk memimpin pemerintahan Sumbar," ungkap Buya Mahyudin di Kota Padang.
Senada dengan Buya Mahyudin, Buya Jamaris Amir juga menginginkan Mulyadi memimpin sebagai Gubernur Sumbar karena tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat. Dia mengatakan, saat ini masyarakat Sumbar membutuhkan figur yang amanah, yang telah teruji membela kepentingan masyarakat dan umat.Oleh karena itu, menurut dia Mulyadi berhak diberi kesempatan untuk menunjukkan komitmennya sebagai eksekutif kepada masyarakat. Agar semakin banyak perhatian dan anggaran yang dikucurkan nanti bagi umat di seluruh Sumbar."Pak Mulyadi adalah figur yang dibutuhkan daerah dan masyarakat untuk menjadi lebih maju di masa mendatang. Saya pribadi mendukung Pak Mulyadi," ucap Buya Jamaris. (007)
Editor : Eriandi
