PADANG - Akibat banjir yang merendam sekitar 87 ribu warga Kota Padang diperkirakan menelan kerugian mencapai Rp51 miliar lebih. Perhitungan tersebut termasuk kerugian infrastruktur dan harta benda warga."Kita coba kalkulasikan, untuk Kota Padang, Pariaman, Agam dan Padang Pariaman kerugian mencapai Rp51 miliar lebih,"ungkap Kepala Laksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Zulfiatno Rabu (23/3).
Dikatakannya, penghitungan baru secara perkiraan kasar. Mengingat banyaknya rumah warga yang direndam banjir. Sehingga menyebabkan kerugian pada rusaknya harta benda warga. Dengan perkiraan, di Kota Padang Rp25 miliar, Pariaman dan Padang Pariaman Rp25 milari, sedangkan agam sekitar Rp1 miliarSelain itu, kerugian diperkirakan terjadi sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir. Seperti putusnya oprit jembatan, di Pasie Nan Tigo, Koto Tangah. Rusaknya jalur rel kereta api, terputusnya jalan di Padang Pariaman.
"Kita perkirakan kerugian cukup besar,"ujarnya. (yose) Editor : Eriandi
