PEKANBARU - Pasca kerusakan yang terjadi di Stadion Utama Riau, manajemen tim PSPS Riau bersama Panpel pertandingan dipanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga daerah setempat.Hal itu disampaikan Presiden PSPS Riau, Norizam Tukiman, Senin (26/9/2022) pagi.
"Benar, pagi ini PSPS Riau dipanggil oleh Kadispora termasuk Panpel untuk menerangkan secara resmi terhadap tindakan yang akan diberikan akibat pengrusakan Stadion Utama Riau," katanya.Norizam mengaku bahwa sebelumnya ia dan Kadispora juga telah bertemu di Stadion Utama.
Saat itu Kadispora meminta agar kursi yang rusak berjumlah 577 untuk diganti."Kejadian di Tribun Utara tersebut jelas bukan kehendak PSPS Riau maka dari itu kita berharap kepada Kadispora juga memberikan tindakan terhadap oknum pengrusakan," katanya.
Norizam menambahkan bahwa melihat yang terjadi jelas aksi tersebut adalah aksi anarkis dari fans fanatik yang tingkah lakunya jelas tidak melambangkan adat melayu."Kita dari PSPS Riau sangat duka-citalah terhadap tindakan tersebut. Semoga Kadisporan memahami kekecewaan kita," ungkapnya.Lebihlanjut, Norizam mengatakan bahwa tidak ada satupun tim, pemilik klub dan fans yang ingin timnya kalah."Jangan sampai karna seekor nyamuk habis kelambu dibakar. Maka dari itu kami berharap dari pertemuan dengan Dispora ini bisa menegaskan bahwa mereka harus ganti rugi," jelasnya.(*)
Editor : Eriandi
