PAYAKUMBUH - Guna menjaga supaya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Payakumbuh tetap kondusif, kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kota itu gelar berbagai komunikasi lintas sektoral.Selain itu, juga dilakukan sosialisasi dengan Tim Terpadu penanganan konflik sosial, serta penanganan Covid-19 dan program vaksinasi kepada masyarakat.
Kakan Kesbangpol Kota Payakumbuh Budhy D. Permana, kepada wartawan, Senin (23/8), mengatakan, saat ini situasi daerah tetap dinamis dan kondusif. Untuk Payakumbuh sendiri dalam berbagai kegiatan dalam penanganan konflik sosial secara umum sudah berjalan dengan optimal."Sedangakn untuk program percepatan vaksinasi, berdasarkan informasi dari diskes mulai September mendatang masyarakat yang belum menerima vaksin dosis pertama sudah bisa menerima vaksin di fasilitas layanan kesehatan di Payakumbuh. Untuk September ini, masyarakat kita akan menerima vaksin moderna, khusus untuk masyarakat yang belum divaksin. Dan sampai hari ini, Pemko Payakumbuh sudah menyalurkan 206 paket bahan makanan untuk masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kasatpol-PP Kota Payakumbuh Junaidi, secara terpisah, mengatakan, untuk sekolah tatap muka terbatas di Kota Payakumbuh semuanya berjalan aman dan kondusif dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat."Kita telah melakukan pengecekan ke sekolah-sekolah setiap harinya dan semuanya sesuai dengan protokol kesehatan. Dan kita harapkan dukungan dari semua pihak, bagaimana Covid-19 ini bisa segera berakhir dan kegiatan kita bisa berjalan normal lagi," ucapnya.Sementara itu, Kabag Ops. Polres Payakumbuh yang diwakili IPTU Gusnawar, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi disetiap fasilitas layanan kesehatan juga berjalan lancar tidak ada kendala yang ditemukan dilapangan."Alhamdulillah untuk kota payakumbuh tidak ada yang mengundang konflik sosial. Untuk pelaksanaan vaksin, semuanya berjalan lancar di seluruh lokasi. Kendala kita hanya kekurangan vaksin saja, sedangkan animo masyarakat terlihat cukup tinggi," pungkasnya. (bule)
Editor : Eriandi
