Ketersediaan Oksigen di Kabupaten Solok Sudah Aman

×

Ketersediaan Oksigen di Kabupaten Solok Sudah Aman

Bagikan berita
Foto Ketersediaan Oksigen di Kabupaten Solok Sudah Aman
Foto Ketersediaan Oksigen di Kabupaten Solok Sudah Aman

AROSUKA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok memastikan ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di daerah setempat sudah mulai aman."Saat ini ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Solok sudah aman," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Zul Hendri di Arosuka, Minggu (8/8/2021).

Menurutnya hal itu karena beberapa waktu lalu sudah terbentuknya satuan tugas (Satgas) oksigen di Provinsi Sumbar, sehingga kekhawatiran akan kelangkaan oksigen sudah berkurang."Mudah-mudahan ke depannya ketersediaan oksigen tetap aman dan tidak sampai kosong seperti yang terjadi pada beberapa Minggu yang lalu, sehingga proses pengobatan terhadap pasien juga tidak terkendala," ujar dia.

Selain itu, ia menyebutkan stok obat-obatan antibiotik untuk penanganan COVID-19 yang sebelumnya juga mengalami kelangkaan di daerah itu, saat ini mulai berdatangan sekitar 20 sampai 40 persen dari distributor."Untuk saat ini ketersediaan obat-obatan di Kabupaten Solok juga sudah tidak mengalami kekurangan lagi," ujar dia.

Sebelumnya, Bupati Solok Epyardi Asda, Rabu (28/7) mengeluhkan stok obat-obatan antibiotik yang dibutuhkan masyarakat untuk penanganan COVID-19 mulai langka di daerah Kabupaten Solok."Dari 127 jenis obat yang dipesan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok ke distributor, hanya tiga jenis obat yang tersedia," kata Asda.

Ia menyebutkan bahkan Pemkab Solok sudah merefokusing atau mengajukan anggaran sekitar Rp29 miliar untuk memenuhi kebutuhan obat serta untuk penanganan kesehatan di daerah itu."Kami sudah hubungi pihak distributor, tetapi mereka mengatakan untuk saat ini stok obat lebih mengutamakan Jawa dan Bali. Sementara masyarakat kita di sini juga membutuhkan obat," kata dia.

Kelangkaan obat antibiotik tersebut sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu. Bahkan saat ini yang baru ada hanya tiga jenis obat, yakni obat batuk dan obat panas."Bahkan stok obat jenis paracetamol saat ini hanya tersisa 1.200 tablet untuk wilayah Kabupaten Solok," kata dia. (ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini