• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 17, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Headline

Ketika Maestro Catur Dunia Dikalahkan Program Komputer

Minggu, 11 Februari 2018 | 10:45
0 0
Ketika Maestro Catur Dunia Dikalahkan Program Komputer

Garry Kasparov. (okezone)

 

Garry Kasparov. (okezone)

SECANGGIH apa pun sebuah perangkat lunak (software) atau seperangkat komputer, benda tersebut tetap saja buatan manusia. Akan tetapi, bagaimana bila manusia berhasil dikalahkan oleh software tersebut saat beradu kemahiran bermain catur?

BACA JUGA

KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Singapura Minta Penjelasan soal UAS

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Dideportasi dari Singapura

Benda tersebut tidak sembarang mengalahkan manusia, melainkan seorang pecatur juara dunia, Garry Kasparov. Maestro catur asal Azerbaijan itu kalah dalam pertandingan pertama dari enam ronde melawan komputer bernama Deep Blue buatan IBM yang mampu mengevaluasi 200 juta gerakan per detik.

Sehebat-hebatnya Kasparov, dia mengalami kesulitan untuk mengalahkan Deep Blue dalam duel yang berlangsung pada 10 Februari 1996. Dinukil dari History, Minggu (11/2/2018), Garry Kasparov unggul dengan skor 3-2 melawan Deep Blue dan berhak membawa pulang hadiah USD400 ribu (setara Rp5,4 miliar).

Pria kelahiran Baku itu sebelumnya mampu mengalahkan Deep Thought, prototype dari Deep Blue yang dikembangkan IBM Pada 1989. Namun, Garry Kasparov dan sejumlah pecatur kelas dunia lainnya dalam beberapa kesempatan pernah mengakui kekalahan dari komputer jika permainan itu dilakukan dalam waktu 60 menit atau kurang.

Pertandingan yang disaksikan sekira 6 juta orang lewat internet pada 10 Februari 1996 itu sangat signifikan karena untuk pertama kalinya manusia berhadapan dengan komputer dalam permainan catur dengan aturan yang sudah dimodifikasi.

Keduanya bertanding dalam enam babak. Masing-masing pemain hanya memiliki waktu dua jam untuk membuat 40 langkah, dua jam untuk menyelesaikan 20 langkah berikutnya, dan 60 menit sisanya untuk menyelesaikan pertandingan.

Kasparov memiliki rekor mentereng sebagai pecatur. Pria kelahiran 1963 itu sudah menjadi juara catur junior di Uni Soviet pada usia 13 tahun. Ketika berusia 22 tahun, ia menjadi juara dunia catur termuda sepanjang sejarah dengan mengalahkan maestro Anatoly Karpov.

Garry Kasparov dianggap sebagai pecatur paling hebat di muka bumi sepanjang sejarah. Ia dikenal memiliki gaya bertanding bak pahlawan. Kasparov juga dikenal sering mengubah taktiknya di tengah-tengah permainan.

Pada 1997, pertandingan ulang digelar antara Garry Kasparov dengan Deep Blue yang sudah disempurnakan. Si manusia berhasil menang di pertandingan pertama sedangkan Deep Blue berjaya di babak kedua. Tiga pertandingan berikutnya berakhir dengan remis alias seri. Deep Blue akhirnya keluar sebagai pemenang di pertandingan terakhir dan menyapu bersih hadiah senilai USD700 ribu (setara Rp9,5 miliar).

Garry Kasparov tidak menyerah dan kembali menantang program komputer bernama Deep Junior pada 2003. Pertandingan berakhir dengan sama kuat. Sang maestro akhirnya resmi mengundurkan diri dari dunia catur profesional pada 2005. (aci)

#TOPIK #catur#garry#garrykasparov
Share9TweetSend

REKOMENDASI

2015 Segera Berakhir, Ini Catatan dan Pernyataan Forum Pemred Indonesia

KBRI Kirim Nota Diplomatik ke Singapura Minta Penjelasan soal UAS

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:49

...

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Tiba-tiba PH Agus Suardi Cabut Surat Kuasa, Ini Alasannya

Selasa, 17 Mei 2022 | 17:17

...

Ustaz Abdul Somad Dilaporkan Dideportasi dari Singapura

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:28

...

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Bisakah Sumbar Genjot Pertumbuhan Ekonomi?

Selasa, 17 Mei 2022 | 10:05

...

Tim U-23 Indonesia Gulung Filipina 4-0

Indonesia Hadapi Thailand di Semifinal Sepakbola SEA Games

Selasa, 17 Mei 2022 | 08:40

...

Jadwal SEA Games: Indonesia Berpotensi Tambah Medali Emas

Klasemen Medali SEA Games 2021: Indonesia Melorot Peringkat Lima 

Selasa, 17 Mei 2022 | 08:11

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In