PADANG - Ketua DPRD Padang Syafrial Kani bersama anggota DPRD Padang Dapil Pauh Kuranji bersiraturahim dengan Ketua KAN Pauh V M Nazif dan Ketua Umum Bamus Pauh V Yusrizal di sebuah kafe di kawasan Kuranji, Senin malam (13/7).Dalam pertemuan tersebut, Ketua KAN Pauh V menyampaikan aspirasi masyarakat nagari Pauh v agar DPRD Padang dan Pemko Padang membuat perda tentang penerapan pendidikan berkarakter berbasiskan kearifan lokal di Padang.
Hal ini didasari makin menipisnya pemahaman adat budaya Minang di kalangan masyarakat. Buktinya maraknya kenakalan remaja di Padang, sudah menguaknya prostitusi online, narkoba merajalela, adanya temuan kasus prilaku menyimpang seperti LGBT dan berbagai persoalan sosial masyarakat lainnya.Ketua KAN Pauh V berharap dengan dirancangnya Perda tersebut, setidaknya ada landasan hukum bagi Pemko dan masyarakat untuk lebih leluasa menerapkan pendidikan berkarakter dan pengontrol sosial oleh masyarakat maupun pemerintah dan pihak berwajib.
"Kita ketahui, Pemko Padang dan DPRD tugas pokoknya melindungi segenap masyarakat Padang dari hal yang merusak tatanan kehidupan terutama kualitas SDM masyarakat. Kunci utama di Padang untuk membentuk SDM masyarakat berkualitas tersebut adalah landasan adat, Pancasila, agama. Kesemua hal tersebut jelas dan nyata diatur dalam Undang-Undang Dasar 45. Untuk turunan aturan tersebut yang diatur dalam Undang-Undang Otonomi Daerah. Sudah sepantasnya Pemko dan DPRD Padang melahirkan Perda tentang pendidikan berkarakter berbaziz budaya lokal," terangnya.Sementara itu, ketua Bamus Anak Nagari Pauh V Yusrizal, meminta DPRD Padang untuk mendukung pembangunan SMP 44 segera direalisasikan di Kecamatan Pauh. Hal ini didasari filial SMP 44 telah berjalan tahun kedua di SMP 14 Padang.
Selain itu, melihat pertumbuhan penduduk di pauh makin meningkat dan jumlah sekolah dasar di Pauh cukup banyak. Namun jumlah sekolah menengah pertama terbatas. Makanya sudah layak pembangunan SMP 44 segera direalisasikan."Kami dari Bamus Pauh V sangat berharap pimpinan DPRD dan Pemko Padang segera mewujudkan rencana pembangunan SMP 44 tersebut. Setidaknya untuk anggaran perubahan 2020 ini Pemko Padang didukung sepenuhnya oleh DPRD mengokasikan dana pembebasan lahan. Dan tahun 2021 segera dimulai pembangunan gedung," lanjutnya.Yusrizal menambahkan, untuk penerimaan murid baru di SMP filial 44 tahun ini ditambahkan lagi satu lokal. Saat ini Pemko Padang melalui Dinas Pendidikan menyetujui penerimaan murid baru di filial SMP 44 Padang hanya 3 lokal, mereka berharap adanya penambahan satu lokal lagi. Setidaknya mampu menampung anak kamanakan mereka bersekolah di SMP negeri."Karena kalau di SMP swasta banyak dari keluarga Nagari Pauh V tidak mampu, tentu saja akan berdampak terhadap kelanjutan jenjang pendidikan anak kamanakan kami," terang Yusrizal putra Binuang Nagari Pauh V ini.
Menyikapi permintaan tersebut, ketua DPRD berjanji akan menyampaikan aspirasi ini ke lembaga dewan dan akan melakukan tindakan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat."Kami akan menampung aspirasi KAN dan Bamus Pauh V ini dan tentunya akan kita tindaklanjuti di DPRD nantinya serta akan disampaikan ke Pemko Padang," pungkasnya.(bambang)
Editor : Eriandi, S.Sos
