BUKITTINGGI - Warga Agam, Provinsi Sumatera Barat kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ketua MUI Kabupaten Agam, H.Fauzi Damrah, DT Bagindo meninggal dunia di Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi, Rabu (18/3).Informasi yang diperoleh Singgalang, mantan Ketua STAIN Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi itu meninggal dunia sekitar pukul 04.30 WIB. Kepergian Ketua MUI Agam itu sontak membuat kaget warga Agam termasuk Bupati Agam H.Indra Catri.
'Kita memang sotak kaget mendapatkan informasi meninggalnya ketua MUI Agam itu, ,"ujar Indra Catri kepada Singgalang di rumah duka, Rabu (18/3) pagi.Terhadap almarhum, Indra Catri mengaku sangat dekat sekali. Almarhum juga sudah dianggapnya sebagai guru sekaligus ayah. "Kita banyak dapat ilmu dan nasehat dari almarhum baik sebelum atau saat menjabat ketua MUI Kabupaten Agam," ujarnya.
Menurut Indra Catri, ilmu Almarhum lengkap, karena ia mengusai ilmu Agama, adat, serta mengerti tentang pemerintahan, sehingga sulit mencari tokoh seperti Almarhum. Selain itu, ia juga menilai almarhum mempunyai pandangan jauh ke depan. Bahkan, untuk calon pemimpin daerah maupun beliau sering menyampaikan usul siapa yang tepat dan pantas sebagai pemimpin."Karena itu kita warga Agam sangat kehilangan sekali," ujarnya.
Ketua LKAAM Agam, Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi juga merasa kehilangan dengan meninggalnya ketua MUI itu. Almarhum, menurutnya, merupakan sosok yang suka tepat janji, rendah hati dan tidak kikir.Pantauam Singgalang dirumah duka, para pelayat berdatang ke rumah duka. Tak hanya warga setempat tapi juga dari berbagai daerah mengingat selama hidup almarhum pernjadi menjadi Dekan Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang, Ketua STAIN Bukittinggi, Ketua DPRD Bukittinggi, Ketua MUI Agam dua periode dan lainnya.Almarhum meninggal pada usia 78 tahun dengan meninggalkan 6 orang anak dan 12 cucu. Jenazah almarhum dimakankan di samping makam istrinya di Panampung, Kecamatan Ampek Angkek Agam. (gindo)
Editor : Eriandi, S.Sos
