[caption id="attachment_27454" align="alignnone" width="600"]
Ilustrasi. (*)[/caption]JAKARTA - Untuk menghasilkan makanan, anda membutuhkan kompor untuk memasak selain peralatan lainnya. Ada beberapa jenis kompor yang bisa anda pilih untuk mematangkan masakan, salah satunya kompor gas elpiji yang sudah tidak asing lagi bagi ibu rumah tangga. Ada dua jenis kompor yang memanfaatkan gas sebagai bahan bakar, yaitu tunggal dan double. Sedangkan tabung gas terdiri dari 3 kg dan 12 kg. Beberapa waktu lalu pemerintah memberikan kompor tunggal beserta gas 3 kg secara Cuma-Cuma kepada hampir keseluruhan, 1 keluarga 1 set. Hal ini dilakukan agar masyarakat bersedia berpindah dan berkonfersi dari kompor minyak tanah menuju gas.
Pemahaman akan kelebihan dari gas elpiji tidak semudah itu dikatakan tanpa masyarakat merasakannya sendiri, untuk itu, pemerintah berupaya mengambil langkah nyata agar warga negara mengerti akan manfaat yang dimiliki kompor berbahan bakar gas elpiji dibanding kompor minyak tanah. Kelebihan yang dimiliki alat masak dengan memanfaatkan gas ini dibanding dengan bahan bakar minyak diantaranya lebih hemat, harga 1 tabung sekitar Rp 15.000,- bisa digunakan untuk 1 minggu dengan pemakaian normal, sedangkan minyak tanah 1 liter dijual dengan harga sekitar Rp 10.000,- hanya untuk 2 hari. Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah tingkat kebersihan yang dihasilkan oleh gas elpiji lebih baik karena tidak menghasilkan asap hitam seperti minyak tanah.Selain itu, kompor gas lebih praktis cara menyalakannya, dengan memutar tuas yang tersedia satu putaran, anda sudah bisa mengeluarkan api dari kompor, sedangkan pada kompor minyak tanah, harus menggunakan korek untuk mengeluarkan api, selanjutnya menempelkan api pada sumbu kompor dan memutarnya agar nyala api bisa menyebar. Hal ini akan menyebabkan tangan menjadi berbau asap dan minyak tanah. Kelebihan lain dari kompor elpiji adalah waktu yang dibutuhkan untuk mematangkan masakan lebih cepat dibanding kompor minyak tanah.
Namun apabila dibandingkan dengan kompor listrik, kompor yang memanfaatkan bahan bakar gas ini lebih hemat, karena dengan naiknya tarif dasar listrik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, akan membuat kompor listrik yang notabene menyerap daya listrik tinggi, akan membuat tagihan listrik anda membengkak. Ada hal lain yang perlu diperhatikan adalah, anda tidak bisa sewaktu-waktu menggunakannya karena tergantung pada tegangan listrik. Jika pada kondisi pemadaman bergilir atau memang sengaja dipadamkan PLN karena suatu hal, maka anda tidak bisa menggunakan kompor ini. sedangkan kompor elpiji bisa kapanpun digunakan selama gasnya terisi.Demikian tadi beberapa hal yang menjelaskan keunggulan dari kompor gas dibanding kompor dengan bahan bakar minyak tanah atau kompor listrik, seperti lebih hemat, lebih ramah lingkungan, praktis dan hemat waktu. Apalagi dengan fasilitas saat ini yang dibuat oleh pemerintah di beberapa wilayah tempat yaitu dengan menyambungkan pipa gas secara langsung ke rumah-rumah, anda tidak perlu lagi mengisi ulang tabung gas elpiji, sehingga lebih praktis dan efisien. (*) Editor : Eriandi, S.Sos
