JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pemberangkatan sebanyak 10 kontainer bantuan bagi komunitas Muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Kontainer bantuan tersebut berisi makanan dan pakaian.
“Bantuan ini berupa mie instan, makanan bayi berupa gandum dan sereal, dan sarung. Barang-barang ini merupakan barang memang yang diminta dari sana setelah Menlu berkomunikasi beberapa kali dengan pemerintah Myanmar,” kata Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (29/12/2016).
Mantan Gubernur DKI ini melanjutkan, kiriman bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian masyarakat Indonesia pada masyarakat Muslim Rohingnya.
Selain itu, diplomasi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi telah dilakukan untuk menyampaikan tiga pesan penting.
“Pentingnya segera dibuka akses kemanusiaan ke Rakhine State, segera diciptakan perdamaian di Rakhine State. Dan menegaskan perlunya perlindungan dan penghormatan hak asasi manusia utamanya bagi komunitas Muslim,” terang dia.
Pesan yang sama juga disampaikan Jokowi ketika bertemu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan di Bali beberapa waktu lalu.
Jokowi berharap, tiga hal penting tentang perdamaian di Rakhine State yang sudah didiplomasikan, dapat segera tercipta.
“Harapan saya bantuan dari Indonesia diterima dengan baik sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan kedamaian dan harmoni dapat segera tercipta di Rakhine State. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, batuan Indonesia untuk masyarakat di Rakhine State secara resmi saya berangkatkan,” tutup Jokowi.
Dalam pemberangkatan ini, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn Massasya. (aci)
