• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 22, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Feature

Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB

Jumat, 29 November 2019 | 15:10
0 0
Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB 

Hamzah Zamzami Mahmud. (ist)

BOGOR – Kuliah merupakan sebuah keistimewaan bagi sebagian rakyat Indonesia. Seperti halnya Hamzah Zamzami Mahmud, pemuda asal Garut.

Hamzah punya mimpi berbeda dibanding rekan- rekan sebayanya. Ia ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung, salah satu kampus terbaik di Indonesia meski ibunya hanya seorang penjual kue.

BACA JUGA

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Jadi Inspektur Upacara Hardiknas, Gubernur Dorong Kepala Sekolah Majukan Pendidikan di Era Merdeka Belajar

Orang Tua Murid di Bukittinggi Pertanyakan Perbedaan Libur Sekolah 

Hamzah berkisah, sejak mengenyam bangku sekolah dasar, ia yang berasal dari ekonomi terbatas selalu membantu ibunya jualan kue di sekolah.

“Tak ada rasa malu atau minder. Ini terpaksa dan harus aku lakukan agar bisa hidup dan terus sekolah. Saking tak adanya uang, aku beberapa kali pergi sekolah hanya membawa uang yang cukup untuk ongkos berangkat saja,” cerita Hamzah kepada Aza El Munadiyan, Manajer Strategic Partnership Dompet Dhuafa saat acara wisuda program
beasiswa Beastudi Etos-PTTEP di Hotel Aston Priority TB Simatupang, Minggu (24/11) lalu.

Berangkat dengan kondisi seperti itu, sang ibu selalu berpesan untuk tenang dan yakinlah akan pertolongan Allah. “Insya Allah, Allah pasti membantu hamba-Nya yang penting berangkat sekolah dulu. Dan, benar saja, Allah selalu menolong hamba-Nya yang yakin akan kekuasaanya. Ada saja jalan aku bisa kembali pulang ke rumah dengan selamat tanpa kurang suatu apapun,” kenang Hamzah.

Pengalaman sewaktu menempuh pendidikan dasar membuat Hamzah semakin sadar dan kuat dalam menjalani hidup dan mendaki langkah demi langkah mencapai cita-citanya. Perjuangan ketika sekolah yang berjuang untuk hidup, biaya sekolah dibalas oleh Allah dengan kemudahan ketika kuliah. Proses tidak pernag mengecewakan hasil yang diperoleh.

Ia berhasil lulus masuk Jurusan Teknik Geologi ITB. Sedangkan biaya kuliahnya diperoleh dari beasiswa Beastudi Etos Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan perusahaan minyak Thailand, PTTEP. Empat tahun kuliah, segala
kebutuhan kuliah dan hidup dipenuhi oleh pemberi beasiswa tersebut.

“Berkat fokus kuliah tanpa memikirkan lagi dari mana biaya hidup dan biaya kuliah. Aku berhasil menjadi delegasi International Geoscience Competition perwakilan ITB di Universitas Malaya, Malaysia. Nilai akademikku pun selalu diatas 3 dari skala 4. Beragam hal yang aku peroleh selama kuliah semua tentu tak lepas dari pertolongan Allah,” ujarnya.

Hamzah merupakan salah satu alumni penerima manfaat beasiswa Beastudi Etos Dompet Dhuafa – PTTEP. Dompet Dhuafa merupakan lembaga sosial yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat. (rin/rel)

#TOPIK #anak penjual kue lulus kuliah di itb#dompet dhuafa
ShareTweetSend

REKOMENDASI

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Al Noor, Satu-satunya Masjid di Hanoi

Senin, 16 Mei 2022 | 08:56

...

Jadi Inspektur Upacara Hardiknas, Gubernur Dorong Kepala Sekolah Majukan Pendidikan di Era Merdeka Belajar

Jadi Inspektur Upacara Hardiknas, Gubernur Dorong Kepala Sekolah Majukan Pendidikan di Era Merdeka Belajar

Jumat, 13 Mei 2022 | 20:00

...

Belajar Tatap Muka, Patuhi Protokol Kesehatan Jawab Keraguan Orangtua

Orang Tua Murid di Bukittinggi Pertanyakan Perbedaan Libur Sekolah 

Rabu, 11 Mei 2022 | 15:20

...

Jiwa Adaptif Sebagai Kunci Mengelola Kewirausahaan

Jiwa Adaptif Sebagai Kunci Mengelola Kewirausahaan

Selasa, 10 Mei 2022 | 17:38

...

Lamang Siarang, Kawan Berlebaran Tahan Lama seperti Randang

Lamang Siarang, Kawan Berlebaran Tahan Lama seperti Randang

Selasa, 10 Mei 2022 | 08:28

...

Dari Buka Bersama, Formatur Kepanitiaan Milad Diniyyah ke-94 Resmi Terbentuk

Dari Buka Bersama, Formatur Kepanitiaan Milad Diniyyah ke-94 Resmi Terbentuk

Senin, 25 April 2022 | 16:05

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In