Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB 

×

Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB 

Bagikan berita
Foto Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB 
Foto Kisah Anak Penjual Kue yang Lulus Kuliah di Teknik ITB 

BOGOR - Kuliah merupakan sebuah keistimewaan bagi sebagian rakyat Indonesia. Seperti halnya Hamzah Zamzami Mahmud, pemuda asal Garut.Hamzah punya mimpi berbeda dibanding rekan- rekan sebayanya. Ia ingin kuliah di Institut Teknologi Bandung, salah satu kampus terbaik di Indonesia meski ibunya hanya seorang penjual kue.

Hamzah berkisah, sejak mengenyam bangku sekolah dasar, ia yang berasal dari ekonomi terbatas selalu membantu ibunya jualan kue di sekolah."Tak ada rasa malu atau minder. Ini terpaksa dan harus aku lakukan agar bisa hidup dan terus sekolah. Saking tak adanya uang, aku beberapa kali pergi sekolah hanya membawa uang yang cukup untuk ongkos berangkat saja,” cerita Hamzah kepada Aza El Munadiyan, Manajer Strategic Partnership Dompet Dhuafa saat acara wisuda program

beasiswa Beastudi Etos-PTTEP di Hotel Aston Priority TB Simatupang, Minggu (24/11) lalu.Berangkat dengan kondisi seperti itu, sang ibu selalu berpesan untuk tenang dan yakinlah akan pertolongan Allah. "Insya Allah, Allah pasti membantu hamba-Nya yang penting berangkat sekolah dulu. Dan, benar saja, Allah selalu menolong hamba-Nya yang yakin akan kekuasaanya. Ada saja jalan aku bisa kembali pulang ke rumah dengan selamat tanpa kurang suatu apapun,” kenang Hamzah.

Pengalaman sewaktu menempuh pendidikan dasar membuat Hamzah semakin sadar dan kuat dalam menjalani hidup dan mendaki langkah demi langkah mencapai cita-citanya. Perjuangan ketika sekolah yang berjuang untuk hidup, biaya sekolah dibalas oleh Allah dengan kemudahan ketika kuliah. Proses tidak pernag mengecewakan hasil yang diperoleh.Ia berhasil lulus masuk Jurusan Teknik Geologi ITB. Sedangkan biaya kuliahnya diperoleh dari beasiswa Beastudi Etos Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan perusahaan minyak Thailand, PTTEP. Empat tahun kuliah, segala

kebutuhan kuliah dan hidup dipenuhi oleh pemberi beasiswa tersebut.“Berkat fokus kuliah tanpa memikirkan lagi dari mana biaya hidup dan biaya kuliah. Aku berhasil menjadi delegasi International Geoscience Competition perwakilan ITB di Universitas Malaya, Malaysia. Nilai akademikku pun selalu diatas 3 dari skala 4. Beragam hal yang aku peroleh selama kuliah semua tentu tak lepas dari pertolongan Allah," ujarnya.

Hamzah merupakan salah satu alumni penerima manfaat beasiswa Beastudi Etos Dompet Dhuafa – PTTEP. Dompet Dhuafa merupakan lembaga sosial yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat. (rin/rel)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini