Klarifikasi Ceramah, Oki Setiana Dewi Minta Maaf

×

Klarifikasi Ceramah, Oki Setiana Dewi Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Oki Setiana Dewi

CERAMAH Oki Setiana Dewi yang dianggap meremehkan KDRT viral di media sosial. Artis sekaligus ustadzah ini minta maaf dan memberi klarifikasi lengkap.

Melalui akun Instagramnya, kakak dari Ria Ricis ini terlihat mengklarifikasi unggahan video yang beredar tersebut. Ia bahkan menyebut bahwa ceramah tersebut terjadi pada 2-3 tahun lalu di salah satu masjid yang terletak di Magelang, Jawa Timur, dan mencoba meluruskan kesalahpahaman melalui sebuah video utuh tanpa dipotong.

“Assalamualaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang,” tulis Oki membuat keterangan video di akun Instagramnya.

Dalam video tersebut, ibu empat anak itu tampak membicarakan materi ceramah terkait wanita yang bisa dengan mudah masuk ke dalam surga Allah SWT. Bukan hanya dengan menjalankan sholat lima waktu yang menjadi cara agar seorang wanita bisa masuk surga, tetapi juga puasa di bulan suci Ramadhan, taat patuh terhadap suami, dan menjaga kesetiaan serta harga diri.

Baca Juga:  Helmi Yahya Jalani Tes Kesehatan Calon Bupati

Kendati demikian, Oki menyebut bahwa ada cukup banyak perempuan yang masuk ke dalam neraka. Hal tersebut terjadi lantaran mereka kerap mengungkit permasalahan rumah tangga saat bertengkar dengan suami, tanpa pernah melihat sisi kebaikan dari pasangannya.

“Kenapa kata Rasulullah banyak perempuan yang masuk ke dalam nerakanya Allah? Karena mereka, ketika melihat suaminya buat salah satu aja, istrinya mengatakan ‘Suamiku, aku tidak pernah melihat kebaikan apapun dari dirimu’. Semuanya buruk, dan diungkit semua kesalahan yang lalu,” ucapnya dalam video tersebut.

Hal itu membuat istri dari Ory Vitrio ini menceritakan sebuah kisah tentang perempuan asal Jeddah kepada khalayak yang hadir dalam kajian tersebut Oki menyebut bahwa perempuan asal Jeddah itu sengaja menutupi kekerasan yang dilakukan oleh suaminya di hadapan orang tuanya.

Ia berusaha untuk memberi contoh perempuan yang akan dengan mudahnya meraih surga Allah SWT. Yakni menutupi satu keburukan suaminya, lantaran melihat masih banyak kebaikan lain yang dilakukan pasangannya selama pernikahan mereka.