[caption id="attachment_15360" align="alignnone" width="540"]
Juergen Klopp. (*)[/caption]
ROMA – Liverpool sukses melangkah ke babak final Liga Champions musim 2017-2018. Keberhasilan tersebut didapat Liverpool setelah menyingkirkan AS Roma dengan agregat 7-6 pada babak semifinal musim ini.Dalam pertandingan yang digelar di Stadio Olimpico pada Kamis (3/5/2018) dini hari WIB tersebut, Liverpool memang memulai laga dengan performa menjanjikan. Bahkan mereka sudah mampu unggul pada menit kesembilan melalui aksi dari Sadio Mane.
Akan tetapi keunggulan Liverpool hanya bertahan tujuh menit, lantaran Roma mampu menyamakan kedudukan jadi 1-1. Adalah gol bunuh diri dari pemain senior Liverpool, James Milner yang menjadi penyebabnya.Liverpool sejatinya mampu kembali unggul via gol dari Georginio Wijnaldum. Akan tetapi pada babak kedua laga ini, Liverpool praktis dipaksa bermain bertahan oleh Roma. Bahkan, Roma mampu berbalik unggul 4-2 melalui lesakkan dari Edin Dzeko dan Radja Nainggolan (dua gol).
Meski pada akhirnya takluk dengan skor akhir 4-2, Liverpool tetap berhak lolos ke babak final Liga Champions 2017-2018 lantaran menang agregat 7-6 atas Roma. Mereka pun bakal menghadapi sang juara bertahan, Real Madrid, di partai final.Mengetahui kondisi tersebut membuat manajer Liverpool, yakni Jurgen Klopp, memberikan komentarnya seusai pertandingan. Pria berkebangsaan Jerman tersebut mengakui bahwa Liverpool beruntung bisa lolos ke final, dengan menyingkirkan Roma.“Harus diakui, hari ini kami benar-benar beruntung. Roma menunjukkan karakter yang sangat kuat, bahkan ketika kami unggul 2-1. Itu sama sekali tak membuat mental mereka jatuh,” ucap Klopp, seperti dilaporkan oleh Football Italia, Kamis (3/5/2018).Selain itu, Klopp juga mengaku tidak terlalu puas dengan performa anak-anak asuhannya di pertandingan melawan Roma. Ia pun menuntut para pemain Liverpool bermain lebih baik lagi, ketika melawan Madrid di partai final.“Secara keseluruhan, performa tak terlalu menjanjikan. Kami seharusnya bisa lebih menikmati permainan ketika mampu unggul. Namun, kami justru membuat mereka (Roma) berkembang. Ini tak boleh terjadi di pertandingan final, kami harus bermain lebih baik lagi pada laga itu,” tutupnya.
Partai final sendiri rencananya bakal dilangsungkan di Olimpiyskiy National Sports Complex pada 27 Mei 2018 dini hari WIB. Liverpool pun memiliki peluang untuk menambah raihan trofi Liga Champions menjadi enam kali, andai bisa membungkam Madrid di partai puncak. (aci)
