KNPI Padang Prihatin dengan Derita Warga yang Kerap Dilanda Banjir

×

KNPI Padang Prihatin dengan Derita Warga yang Kerap Dilanda Banjir

Bagikan berita
Foto KNPI Padang Prihatin dengan Derita Warga yang Kerap Dilanda Banjir
Foto KNPI Padang Prihatin dengan Derita Warga yang Kerap Dilanda Banjir

PADANG - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Padang, Megri Fernando prihatin dengan penderitaan masyarakat daerah ini akibat dilanda banjir beberapa hari lalu.Ironisnya bencana itu kerap dialami warga ibukota provinsi ini saat hujan lebat melanda, terutama masyarakat Jondul Rawang. "Perlu langkah yang tepat untuk masyarakat Jondul Rawang, dan daerah lain di Padang yang sengsara akibat banjir," katanya, Sabtu (12/9).

Pihaknya pun siap membantu pemerintah kota untuk melakukan kajian mendalam untuk mengetahui penyebab utama banjir tersebut, dan solusi yang tepat agar bencana serupa tidak terjadi. Pasalnya bencana banjir telah menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit. Apalagi dampak traumatik bagi anak-anak dan kesusahan bagi lansia."Kami sulit membayangkan perasaan warga saat air sudah merendam hingga bagian atap rumah. Ironisnya kejadian itu terus berulang-ulang tanpa ada solusi yang tepat dari pemerintah kota," ujar Megri.

Dari pemetaan dan diskusi yang dilakukannya bersama kawan-kawan di KNPI dan OKP yang ada, serta pihak lain banjir di Kota Padang, terutama di Jondul Rawang disebabkan oleh minimnya resapan air.Jondul Rawang dulunya merupakan daerah persawahan yang disulap jadi areal perumahan, sehingga kawasan ini sangat minim resapan air. Toh, secara geografis lokasinya pada kawasan yang rendah.

Banjir yang terjadi itu merupakan kesalahan awal dalam pengelolaan tata ruang di kawasan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi model pembangunan di sana, dan Pemko perlu meneliti sebelum mengeluarkan izin pembangunan perumahan baru di sana. Sebab, saat ini perumahan di kawasan tersebut sudah padat dan berbading terbalik dengan pembangunan drainase, dimana hanya ada satu drainase besar dan drainase kecil yang tidak berfungsi di setiap blok untuk pembuangan air ke aliran sungai.Untuk jangka pendek diperlukan pembangunan pompanisasi untuk mengaliri air yang sudah tidak tertampung dan mengakibatkan banjir itu. Sedangkan untuk jangka panjang diperlukan kanal dari Jondul Rawang langsung ke sungai sehingga air dapat tertampung dengan maksimal. (gv)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini