Kokoh di Puncak Klasemen, Allegri: Juventus Sulit Dikalahkan

Ă—

Kokoh di Puncak Klasemen, Allegri: Juventus Sulit Dikalahkan

Bagikan berita
Kokoh di Puncak Klasemen, Allegri: Juventus Sulit Dikalahkan
Kokoh di Puncak Klasemen, Allegri: Juventus Sulit Dikalahkan

[caption id="attachment_13167" align="alignnone" width="620"] Massimiliano Allegri (independent.co.uk)[/caption]FIRENZE – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sangat bahagia menyaksikan timnya menang atas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi, pada laga lanjutan Liga Italia 2018-2019, Minggu (2/12) dinihari WIB. Ia menilai kemenangan 3-0 atas tim tuan rumah membuat Allegri percaya bahwa Juventus telah berisikan para pemain juara.

Allegri merasa tak pernah berhenti dibuat kagum dengan permainan para pemain Bianconeri –julukan Juventus– saat bertanding. Terutama ketika Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dapat menang di laga kontra Fiorentina tersebut.Pelatih berkebangsaan Italia itu pun merasa senang karena memiliki para pemain juara berada di dalam skuadnya. Ia yakin bahwa dengan dapat bersatunya para pemain telah membangkit Juventus menjadi tim yang akan sulit dikalahkan.

“Tim ini (Juventus) terdiri dari para pemain juara dan pria yang berkarakter. Untuk bisa menang (di laga melawan Fiorentina) Anda harus memiliki keinginan lebih, Anda harus memiliki kerendahan hati untuk bisa menempatkan diri saat melawan lawan,” ujar Allegri, seperti dilansir dari Sportskeeda, Minggu (2/12).“Akan tetapi tim ini berhasil dengan baik, mereka sudah mengenal dengan baik sehingga permainan bola menjadi lebih baik. Lalu kami memiliki pemain-pemain yang hebat dan kami harus melayani mereka dengan baik,” tambahnya.

Kemenangan Juventus atas Fiorentina itu disumbangkan oleh Rodrigo Bentacur pada menit ke-31, Giorgio Chiellini di menit 69, dan Ronaldo ketika memasuki menit 79 melalui tendangan penalti. Dengan kemenangan itu, Juventus pun semakin kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2018-2019. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini